Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Demi Selamatkan Penumpang Pesawat Dari Pembajakan, Hidup Pramugari Cantik Ini Harus Berakhir Tragis, Kisahnya Sampai Difilmkan!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 04 September 2021 | 19:59
Demi Selamatkan Penumpang Pesawat Dari Pembajakan, Hidup Pramugari Cantik Ini Harus Berakhir Tragis, Kisahnya Sampai Difilmkan!
India.com

Demi Selamatkan Penumpang Pesawat Dari Pembajakan, Hidup Pramugari Cantik Ini Harus Berakhir Tragis, Kisahnya Sampai Difilmkan!

Sosok.ID– Sebuahpembajakanpesawat maskapaiPan Am Penerbangan 73 pernah gemparkan publik dunia.

Kejadian yang terjadi pada September 1986, membuat nama seorang pramugari Neerja Bhanotmenjadi perbincangan sampai sekarang.

Bahkan ia sempat berupaya melindungi tiga anak dari hujan peluru pembajak pesawat tersebut.

Neerja Bhanot bekerja sebagai pramugari senior untuk Pan American World Airways ketika tragedi itu terjadi pada pagi hari tanggal 5 Septembe r1986.

Baca Juga: Baim Wong Ditinggal Editor YouTube-nya, Dua Karyawan Suami Paula Kepergok Pindah Kerja Bareng Mantan Pramugari, Ada Apa?

Ketika singgah rutin di Pakistan, Pan Am Penerbangan 73 dibajak oleh empat teroris Palestina yang bersenjata.

Semua orang ketakutan, namun Neerja Bhanot tidak membuang waktu untuk mencoba meredakan situasi.

Dia baru berusia 22 tahun ketika itu, namun dengan cepat dia berpikir untuk menyelamatkan pilot dan ratusan orang lainnya dari cobaan berbahaya.

Pesawat itu dibajak selama 17 jam yang merenggut 20 nyawa.

Baca Juga: Jadi Pramugari, Ternyata Hanya Jadi Kedok Wanita Ini Buka Layanan Pemuas Nafsu Penumpang di Dalam Toilet Pesawat, 2 Tahun Kerja Bisa Raup Rp 13 Miliar, Begini Kisahnya

Dia adalah pahlawan yang berjuang sampai akhir hayatnya.

Dia akhirnya menyerahkan nyawanya ditembak mati saat melindungi tiga anak dari tembakan.

Inilah kisahnya yang luar biasa.

Lahir pada 7 September 1963, di Chandigarh, India, Bhanot pindah ke Mumbai saat remaja.

Dia baru saja mendaftar di St. Xavier's College ketika seorang fotografer melihatnya di kampus dan dia mulai menjadi model untuk toko seperti Paville dan produk seperti Vaporex.

Bhanot dibesarkan dalam adat setempat, yang akhirnya menyetujui perjodohan yang telah diatur oleh keluarganya.

Dia menikah dengan seorang pria dari Uni Emirat Arab pada Maret 1985, namun tak lama kemudian dia menyadari suaminya terlalu kasar perilakunya.

Bhanot pun menceraikannya setelah dua bulan, dan kemudian memutuskan untuk menjadi pramugari.

Baca Juga: Bikin Pramugari 30 Tahun Lebih Muda Klepek-klepek Tapi Dikabarkan Bangkrut dan Ngemis untuk Hidupi 2 Istri, Pak Tarno: Yang Penting Masih Waras

Dengan ketenangan dan penampilannya yang alami, Neerja Bhanot dipilih dari 10.000 pelamar untuk menjadi pramugari baru untuk Pan American.

Pada saat yang sama, organisasi teroris Abu Nadal Palestina tumbuh semakin memusuhi Israel dan sekutunya, dan khususnya Amerika Serikat karena mendukung pemenjaraan pemberontak Palestina.

Hanya setahun setelah Neerja Bhanot pertama kali dikontrak oleh Pan Am, organisasi teroris itu rupanya bermaksud menjalankan rencana jahat mereka untuk membajak Pan Am Penerbangan 73.

Mereka merencanakan untuk mengalihkan ke Siprus dan kemudian Israel untuk membebaskan tahanan Palestina.

Saat pesawat hendak berangkat dari Karachi, Pakistan, sebelum fajar di pagi yang menentukan itu, Bhanot dan para penumpangnya disambut dengan tembakan yang memekakkan telinga.

Ketika itu pukul 06.00 ketika para teroris melintasi landasan Bandara Karachi dengan sebuah van dengan sirene yang meraung-raung dan berpakaian sebagai petugas keamanan Bandara.

Saat mereka naik ke pesawat, Bhanot meneriakkan kode untuk ‘pembajakan’ melalui interkom, sementara pramugari Sherena Pavan segera memasukkan kode tersebut.

Pejabat bandara kemudian mencatat dan menaga agar pesawat tidak terbang, sementara pihak berwenang dihubungi serta memberikan kesempatan kepada pilot untuk melarikan diri.

Baca Juga: Bak Alami Perputaran Roda Kehidupan, Kondisi Pak Tarno Tuai Simpati Saat Terekam di Jalanan, Padahal Dulu Kaya Raya dan Persunting Pramugari

Ketika salah satu pembajak membuka pintu kokpit, dia terkejut karena kosong.

Direktur Pan Am Karachi, Viraf Doroga, muncul di landasan dan berjanji untuk memberikan pilot baru kepada teroris dalam waktu satu jam.

Ketika tidak ada pilot yang datang, para pembajak mulai memilih orang barat.

Mereka membawa Rajesh Kumar dari Amerika berusia 29 tahun ke salah satu pintu pesawat dan dihadapan pihak berwenang, menembaknya di kepala dan membuang tubuhnya ke landasan.

Empat jam kemudian, mereka meminta awak pesawat mengumpulkan paspor setiap penumpang.

Bhanot dengan berani menyembunyikan paspor AS dan menyuruh rekan-rekannya untuk mengikutinya, membuang dokumen ke tempat sampah atau ke toilet.

Baca Juga: Iis Dahlia Labrak Pramugari yang Panggil Suaminya dengan Sebutan Mencengangkan, Igun Curiga Ada Hubungan Disembunyikan, 'Tolong Hargai Saya Mbak'

Mengklaim tidak ada orang Amerika di kapal, dia melayani penumpangnya dengan menyajikan sandwich dan minuman kepada mereka dan membuat mereka tetap tenang.

Setelah 17 jam yang menyiksa, melansir dari allthatsinteresting, listrik pesawat tiba-tiba padam.

Gagal meledakkan sabuk peledak mereka, para teroris itu malah menembak ke gang tanpa mengabaikan para penumpang.

Neerja Bhanot bergegas membuka salah satu pintu keluar darurat dan membantu penumpang turun dengan perosotan.

Neerja Bhanot, pramugari Pan Am Penerbangan 73 yang korbankan dirinya saat pesawat dibajak.

Neerja Bhanot, pramugari Pan Am Penerbangan 73 yang korbankan dirinya saat pesawat dibajak.

Namun, dia ditembak mati saat melindungi tiga anak.

Menurut seorang yang selamat, Bhanot tidak hanya terbunuh dalam baku tembak itu, tetapi dia sengaja dieksekusi oleh para pembajak.

Ketika salah satu pembajak menyadari bahwa dia melindungi penumpang, dia dengan brutal mencengkeram kuncir rambut Bhanot dan menembaknya tepat sasaran.

Baca Juga: Nyaris Berada di Posisi Nathalie Holscher Saat Ini, Pramugari Cantik yang Sempat Digadang-gadang Bakal Dinikahi Sule Mendadak Unggah Foto Sarat Makna: Semua hanya Soal Waktu dan Doa

Namun, masalah ini agak diperbedatkan.

Setelah pembajakan usai, kelima teroris ditangkap dan diadili serta didakwa di Pakistan.

Salah satu pembajak dipenjara di Amerika Serikat, sementara yang lainnya diserahkan kepada pejabat Palestina yang membebaskan mereka pada tahun 2008. Mereka masih buron hingga hari ini.

Dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-23, dia menjadi salah satu dari 20 orang yang menjemput kematian mereka.

Baca Juga: Jarang Disorot Media, Begini Nasib Fany Kurniawaty yang Gagal Tinggal di Istana Megah Sule

Sementara, lebih dari 100 orang dari 360 penumpang di dalam pesawat yang terluka.

Bhanot menjadi pahlawan anumerta dan diberi penghargaan masa damai tertinggi untuk keberanian di India.

Pada tahun 2004, Layanan Pos India mengeluarkan perangko untuk memperingatinya.

Pada tahun 2016, sebuah film thriller, berjudul Neerja, mengisahkan keberaniannya.

Bagi mereka yang naik pesawat hari itu, kepahlawanannya memberi mereka kehidupan baru, dan salah satu anak yang dia selamatkan itu di kemudian hari menjadi pilot. (*)

Source : intisari-online.com

Topic :viral

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x