Inilah kisahnya yang luar biasa.
Lahir pada 7 September 1963, di Chandigarh, India, Bhanot pindah ke Mumbai saat remaja.
Dia baru saja mendaftar di St. Xavier's College ketika seorang fotografer melihatnya di kampus dan dia mulai menjadi model untuk toko seperti Paville dan produk seperti Vaporex.
Bhanot dibesarkan dalam adat setempat, yang akhirnya menyetujui perjodohan yang telah diatur oleh keluarganya.
Dia menikah dengan seorang pria dari Uni Emirat Arab pada Maret 1985, namun tak lama kemudian dia menyadari suaminya terlalu kasar perilakunya.
Bhanot pun menceraikannya setelah dua bulan, dan kemudian memutuskan untuk menjadi pramugari.
Dengan ketenangan dan penampilannya yang alami, Neerja Bhanot dipilih dari 10.000 pelamar untuk menjadi pramugari baru untuk Pan American.
Pada saat yang sama, organisasi teroris Abu Nadal Palestina tumbuh semakin memusuhi Israel dan sekutunya, dan khususnya Amerika Serikat karena mendukung pemenjaraan pemberontak Palestina.
Hanya setahun setelah Neerja Bhanot pertama kali dikontrak oleh Pan Am, organisasi teroris itu rupanya bermaksud menjalankan rencana jahat mereka untuk membajak Pan Am Penerbangan 73.
Mereka merencanakan untuk mengalihkan ke Siprus dan kemudian Israel untuk membebaskan tahanan Palestina.
Saat pesawat hendak berangkat dari Karachi, Pakistan, sebelum fajar di pagi yang menentukan itu, Bhanot dan para penumpangnya disambut dengan tembakan yang memekakkan telinga.