Ujarnya, pasukan Azerbaijan membalas tembakan.
Gencatan senjata itu diadakan setelah salah satu insiden perbatasan paling mematikan sejak perang enam minggu tahun lalu antara pasukan etnis Armenia dan Azerbaijan atas wilayah Nagorno-Karabakh dan daerah sekitarnya.
Armenia mengatakan tiga tentaranya tewas dan empat terluka. Azerbaijan mengatakan dua tentaranya terluka.
Dalam pertempuran dari September hingga November 2020 lalu, pasukan Azeri mengusir pasukan etnis Armenia keluar dari petak-petak wilayah yang mereka kuasai sejak 1990-an di dan sekitar Nagorno-Karabakh sebelum Rusia menengahi gencatan senjata.
Sengketa perbatasan sejak itu berkobar, dengan Armenia dan Azerbaijan saling menuduh melakukan serangan ke wilayah masing-masing, menyoroti kerapuhan gencatan senjata. (*)