Sosok.ID - Perang Armenia dan Azerbaijan telah menimbulkan banyak korban jiwa.
Pertempuran kian memanas sejak Nagorno-Karabakh digebuk kembali pada 27 September 2020.
Harta benda rata, para warga sipil ikut terbunuh dalam konflik yang disebabkan oleh sengketa wilayah tersebut.
Pada Senin, (19/10/2020), tentara Azerbaijan telah dituduh memenggal kepala seorang tentara Armenia.
Ia juga dituding mengejek keluarga korban dengan memposting foto kepalanya yang dipenggal di media sosial, kata pembela hak asasi manusia.
Juru bicara Pembela Hak Asasi Manusia Armenia, Arman Tatoyan mengatakan insiden itu terjadi pada hari Jumat (16/10/1010), dikutip dari Morning Star.
Saat itu seorang anggota angkatan bersenjata Azerbaijan menelepon saudara laki-laki seorang tentara Armenia dan mengatakan dia telah ditangkap.
Tentara Azerbaijan kemudian memenggal kepala orang Armenia itu dan memposting foto itu di halaman Facebook saudaranya, klaimnya.
Para pelaku menggunakan ponsel tentara Armenia untuk melakukan dua panggilan, kata Tatoyan, melaporkan adanya "metode kejam dan teroristik."
Eksekusi mengejutkan tersebut menyusul munculnya rekaman video yang memperlihatkan kelompok jihadis yang mengenakan seragam militer Azeri di garis depan konflik.