Sosok.ID - Pejabat Palestina, mengatakan pada Rabu (28/7/2021) bahwa pasukan Israel menembak dan membunuh seorang bocah Palestina berusia 12 tahun yang sedang mengendarai mobil bersama ayahnya di Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya.
"Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer dalam sebuah pernyataan, dilansir Sosok.ID dari Reuters, Kamis (29/7/2021).
Bocah itu ditembak di dada, kata kementerian kesehatan Palestina menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan. Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari kenegaraan.
Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan yang disponsori AS antara Palestina dan Israel gagal pada tahun 2014.
Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian "(menggali) di tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian".
Pasukan "mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer.
Walikota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada hari Rabu.
Pasukan "menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah penguburannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.