Sosok.ID - Setelah 11 hari pertempuran yang menewaskan ratusan rakyat Palestina, gencatan senjata Israel dan Hamas diumumkan.
Gencatan senjata yang dimediasi Mesir antara Israel dan Hamas dimulai pada Jumat (21/5/2021) pukul 2 dini hari.
Dilansir dari Reuters, Hamas memperingatkan Israel bahwa pihaknya masih memiliki "tangan di pelatuk" dan menuntut Israel mengakhiri kekerasan di Yerusalem dan mengatasi kerusakan di Jalur Gaza.
Pertempuran 11 hari belakangan adalah yang terburuk dalam beberapa tahun.
Warga Palestina, banyak di antaranya telah menghabiskan 11 hari meringkuk di jalan-jalan Gaza karena takut akan penembakan Israel.
Pengeras suara masjid merayakan "kemenangan perlawanan yang diraih atas Pendudukan (Israel)".
Mobil yang mengemudi di sekitar Sheikh Jarrah Yerusalem Timur saat fajar mengibarkan bendera Palestina dan membunyikan klakson, menggemakan adegan perayaan di Gaza.
Dalam hitungan mundur ke gencatan senjata Jumat pukul 2 pagi (2300 GMT Kamis), serangan roket Palestina berlanjut dan Israel melakukan setidaknya satu serangan udara.
Baca Juga: Ketika Roket Hamas Terobos Iron Dome, Warga Israel Berhamburan Lakukan Ini untuk Selamatkan Diri
Sekedar informasi, gencatan senjata adalah penghentian perang atau konflik bersenjata apa pun untuk sementara di mana kedua belah pihak yang terlibat setuju untuk menghentikan tindakan agresif masing-masing negara yang berselisih.
Adapun masing-masing pihak Israel dan Palestina mengatakan siap membalas setiap pelanggaran gencatan senjata oleh pihak lain.