Follow Us

China Sebut Jepang Gali Kuburan Sendiri Jika Nekat Gabung Militer AS Bantu Taiwan Menang Perang

Rifka Amalia - Jumat, 09 Juli 2021 | 20:00
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Artikel itu ditulis sebagai tanggapan atas komentar yang dibuat oleh Wakil Perdana Menteri Jepang Taro Aso pada makan malam penggalangan dana untuk sesama anggota parlemen Senin malam.

“Jika masalah besar terjadi di Taiwan, tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa itu bisa berhubungan dengan situasi yang mengancam kelangsungan hidup (untuk Jepang),” kata Aso.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jepang Tiba-tiba Ungkap Dirinya Bakal Bernasib Sama Dengan Pearl Harbour, Singgung Soal China dan Rusia

Serangan China di Taiwan akan menciptakan situasi berbahaya bagi Jepang — yang akan mengharuskan negara tersebut memutuskan untuk menggunakan hak pertahanan diri kolektifnya atau membantu sekutu.

“Kita perlu berpikir keras bahwa Okinawa bisa menjadi yang berikutnya,” kata Aso.

Dalam pidato yang menandai peringatan 100 tahun Partai Komunis China, Presiden Xi Jinping berjanji untuk menyelesaikan “penyatuan kembali” dengan Taiwan.

“Memecahkan masalah Taiwan dan mewujudkan penyatuan kembali tanah air adalah tugas sejarah yang tak tergoyahkan dari Partai Komunis Tiongkok dan aspirasi bersama semua orang Tiongkok,” kata Xi dalam pidato 1 Juli di dekat Lapangan Tiananmen.

Baca Juga: Jepang Dikutuk China gegara Gebrak Negara Demokratis Bantu Taiwan Pecundangi PLA dalam Perang: Ini Sangat Jahat!

“Semua putra dan putri China, termasuk rekan senegaranya di kedua sisi Selat Taiwan, harus bekerja sama dan bergerak maju dalam solidaritas, dengan tegas menghancurkan setiap plot ‘kemerdekaan Taiwan’,” ujarnya.

Meskipun Taiwan berdaulat, China menganggapnya sebagai bagian dari wilayahnya dan telah bersumpah untuk mengambil alih negara kepulauan itu sebagai bagian dari kebijakan "satu China".​

Dalam artikel Global Times, penulis mengatakan politisi Jepang menyemburkan "banyak omong kosong" dengan memberi isyarat bahwa mereka setuju jika AS membela Taiwan.

Laporan itu mengatakan, Jepang "ingin memancing di perairan bermasalah."

Source : New York Post, Global Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest