Sebenarnya nama asli rudal ini adalah RS-28 Sarmat.
Namun ia dijuluki rudal nuklir 'Satan 2'karena akan menggantikan RS-36M, senjata era 1970-an yang disebut oleh NATO sebagai rudal Setan.
Rudal nuklir ‘Satan 2’ memiliki berat hingga 10 ton dengan kapasitas hingga 10 ton muatan nuklir.
Kapasitas muatan inimembuat senjata mematikan tersebutbisa menghasilkan ledakan sekitar 2.000 kali lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki.
Pada Oktober 2017 lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa mereka telah melakukan uji coba peluncuran rudal nuklir Satan 2.
Uji coba tersebut dilakukan di spaceport Plestek Cosmodrome, kira-kira 500 mil utara Moskow.
Rudal tersebut bisa menempuh jarak 3.600 mil sebelum mencapai sasarannya di Kura, area uji coba rudal balistik antar benua di Timur Jauh Rusia.
Dilaporkan senjata mematikan tersebut diklaim mampu membawa 12 hulu ledak nuklir dan bisa melenyapkan seluruh negara hanya dengan satu serangan.
Bahkan Presiden Vladimir Putin juga ikut serta dalam latihan tersebut dan secara pribadi meluncurkan empat rudal balistik.
Baca Juga: Paling Canggih! China Turunkan Jet Tempur Siluman J-20 dalam Konflik Taiwan dan Laut ChinaTimur