Sosok.ID - Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, masih menjalani persidangan terkait kasus pemberitahuan bohong tes swab RS UMMI Bogor.
Rizieq di persidangan dikabarkan menggunakan bahasa yang tak pantas.
Ia pun mengakui hal tersebut, dan menyebut hal itu sebagai sesuatu yang biasa terjadi di persidangan.
Malah, Rizieq meminta agar jaksa tidak dendam kepadanya.
Dikutip dari Kompas.com, Rizieq Shihab mengakui melontarkan kata-kata kasar dalam jalannya sidang perkara dugaan tindak pidana pemberitahuan bohong tes swab RS UMMI Bogor.
Melalui duplik atau jawaban atas replik Jaksa Penuntut Umum (JPU) disampaikan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rizieq mengatakan jaksa memang lawan di ruang sidang.
Kendati demikian ia menegaskan bahwa jaksa bukanlah musuhnya.
"Tapi jaksa bukan musuh kami," kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (17/6/2021), dilansir dari Tribun Jakarta.
Menurtunya, perdebatan sengit di ruang sidang adalah hal yang biasa.
"Saya dan penasihat hukum dalam ruang sidang ini sering terlibat dalam perdebatan sengit dengan jaksa, bahkan tidak jarang saling tuding dan saling bentak serta saling berteriak," kata Rizieq