Megawati dalam penyerahan penghargaan ini akan didampingi oleh putra-putrinya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani, juga Yasonna Laoli (Menteri Hukum, HAM, dan Perundang-undangan), Hasto Kristiyanto (Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan), dan Ahmad Basarah (Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Luar Negeri).
Menurut Ahmad Basarah, Megawati telah menjadi pelopor dalam membangun peradaban politik yang penuh damai dan persahabatan bagi dunia.
“Penghargaan ini menjadi bukti upaya konkrit Ibu Megawati, sebagai Ketua Umum Partai terbesar di Indonesia, PDI Perjuangan, bagi persahabatan dunia."
"Beliau dalam setiap kesempatan di forum-forum International senantiasa menekankan politik damai penuh persahabatan yang bermartabat dan saling menghargai” ujar dia.
Wakil ketua MPR ini juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan Megawati sejalan dengan pidato beliau bahwa politik bukanlah sekedar menang-kalah dalam setiap pemilu.
Tetapi politik adalah sebuah proyek sejarah dan ideologi dalam upaya membangun sendi-sendi kehidupan dan batu peradaban yang memungkinkan rasa kemanusiaan kita mewujud dan berkembang.
Dengan ini, Megawati akan menjadi orang pertama dari Indonesia yang menerima penghargaan Bintang Jasa dari Rusia ini.
Di sisi lain, beberapa penerima Bintang Jasa Persahabatan ini antara lain ada Mahathir Mohammad (2003), Nelson Mandela (2005), Lee Kuan Yew (2009), Mahmoud Abbas (2013), Ban Kim Moon (2016).
Basarah mengungkapkan, Penghargaan 'State Order of Friendship' dapat dikategorikan sebagai penghargaan negara Rusia untuk penerima dengan prestasi dan jasa yang luar biasa.
Adapun penghargaan ini sudah berlangsung sejak sekitar tahun 2000 lalu. (*)