Sosok.ID - Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo sempat angkat suara tentang pembentukan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Menurut Gatot, tokoh-tokoh yang tergabung dalam KAMI adalah orang-orang yang memang sakit hati dengan pemerintah.
"Ini memang kita semua sakit hati, sakit hatinya adalah kondisi seperti ini maka kita bersama-sama menyampaikan suara hati nurani rakyat," ungkap Gatot dalam acara indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (18/8/2020).
Gatot mengatakan, sakit hati yang dimaksudkan adalah melihat kondisi bangsa Indonesia yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Megawati Terheran-heran: Kok Bisa-bisanya Minta Pak Jokowi Mundur?
"Kondisi sekarang ini tidak normal memang, dengan terjadi Covid ini terjadi pembekuan, proses pembekuan," ucapnya.
Pria berusia 60 tahun yang digadang-gadang bakal maju di Pilpres 2024 ini khawatir, adanya pembatasan-pembatasan dapat merenggangkan hubungan antara rakyat dengan pemerintahan.
"Antara murid dengan guru, antara murid dengan dosen, antara manajer dengan pekerja, antara pemilik hotel dengan tamu, proses pembekuan," katanya.
Oleh karenanya ia dan beberapa tokoh lain merasa perlu mengingatkan pemerintah.
"Akumulasi ini bisa terjadi pembekuan antara raktyat dan pemerintah, ini yang berbahaya maka harus diingatkan," ungkap Gatot.
Sementara baru-baru ini, mengutip dari Tribunnews.com, KAMI menjadi sorotan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.