Anehnya, Mona dan Affandi malah tersenyum mendengar keputusan pengadilan itu.
Tampak ceria
Mona menunjukkan gelagat aneh setelah dinyatakan bersalah. Ia tampak tenang dan sering tersenyum, juga tampil necis dengan barang-barang glamor di pengadilan.
Setiap persidangan berlangsung, ia pasti tampil ceria seolah tak ada penyesalan akan perbuatan kejinya.
Ia rajin tersenyum, bahkan berpose di depan kamera jurnalis. Tampaknya perempuan kelahiran 1956 itu menikmati sorotan kamera, bak selebritas berpose untuk penggemarnya.
“Sepertinya saya punya banyak penggemar ya,” cetusnya.
Setiap persidangan, pakaiannya mahal dan berganti-ganti. Mona menikmati semua perhatian yang ditujukan kepadanya. Rasanya hasrat Mona menjadi selebritas belum luntur. Tak eksis di panggung, di persidangan pun jadi.
Trio pembunuh itu sempat mengajukan banding ke pengadilan pada 1999, namun ditolak. Hukuman gantung tetap menanti. Ditetapkan eksekusinya pada 2 November 2001.
Baca Juga: Kabar Duka Datang dari Keluarga Megawati Soekarno Putri, Mantan Menteri Sampai Ucapkan Belasungkawa!
Hari eksekusi
Hari eksekusi tiba. Mona berulang kali berseru, “Aku tak akan mati”.