Follow Us

Korupsi Besar-besaran? 12 Tahun Negara Bayar Gaji PNS yang Ternyata Fiktif Berjumalh 97 Ribu Orang, Padahal Bisa Jadi Lapangan Kerja Baru, Begini Penjelasannya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 25 Mei 2021 | 18:53
Ilustrasi PNS. Korupsi Besar-besaran? 12 Tahun Negara Bayar Gaji PNS yang Ternyata Fiktif Berjumalh 97 Ribu Orang, Padahal Bisa Jadi Lapangan Kerja Baru, Begini Penjelasannya!
Tribunnews

Ilustrasi PNS. Korupsi Besar-besaran? 12 Tahun Negara Bayar Gaji PNS yang Ternyata Fiktif Berjumalh 97 Ribu Orang, Padahal Bisa Jadi Lapangan Kerja Baru, Begini Penjelasannya!

Tak sampai di situ saja, Sahroni menegaskan pihak kepolisian perlu turun tangan untuk melakukan investigasi secara serius.

Hal itu diperuntukkan menelusuri kemanakah larinya uang negara yang disalurkan kepada PNS yang diduga fiktif tersebut.

"Saya minta kepolisian untuk membantu BKN dalam mengusut kejadian ini. Ini harus diinvestigasi secara serius, dan polisi juga harus menelusuri ke mana uang ini sampainya?," ucapnya.

Baca Juga: Akali Aturan PNS, Kepala Dinas di Jateng Nekat Pilih Jalur Ini Demi Bisa Punya 2 Istri, Bagaimana Hukumnya?

Melansir dari Tribunnews.com, Politikus Partai Nasdem tersebut mempertanyakan mengapa data tersebut baru terungkap sekarang.

Padahal praktek dugaan data fiktif pns telah berjalan sejak belasan tahun lalu.

Lebih tepatnya Sahroni mengungkapkan ia menduga penyelewengan dalam perkara ini sudah terjadi sejak kurun 2002 hingga 2014 silam.

"Mengapa bisa terus terjadi selama bertahun-tahun lamanya. Jangan-jangan ada penyelewengan pidana," nilai dia.

Baca Juga: Rekaman CCTV Mall Jadi Bukti, Oknum Polisi dan PNS Kepergok Berhubungan Badan di Dalam Mobil, Ternyata Sudah Berkeluarga, Begini Akhirnya!

Mengutip dari Kompas.com, sebelumnya Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengungkapkan adanya sekitar 97.000 data pns yang misterius.

Data tersebut diketahui sejak tahun 2002 hingga tahun 2014 silam.

Bima mengatakan, 97.000 data PNS yang misterius itu mendapatkan gaji dan pensiun.

Source : Kompas.com, Tribunnews.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest