Follow Us

Roket Ditembakkan dari Gaza di Hari Ketujuh Perang Hamas vs Israel, Ratusan Warga Palestina Tewas, Mediasi AS Cuma Libatkan Tentara Yahudi

Rifka Amalia - Minggu, 16 Mei 2021 | 17:11
Bocah asal Palestina ini menangis histeris di pemakaman ayahnya
Al Jazeera/Hosam Salem

Bocah asal Palestina ini menangis histeris di pemakaman ayahnya

Sosok.ID - Pada Minggu (16/5/2021), pejabat kesehatan Gaza mengatakan, serangan udara Israel menewaskan 26 warga Palestina, termasuk delapan anak-anak di Gaza.

Roket ditembakkan ke Israel dari Gaza saat permusuhan berlangsung hingga hari ketujuh.

Dikutip Sosok.ID dari Reuters, pejabat kesehatan mengungkapkan bahwa serangan dini hari di pusat Kota Gaza membuat korban tewas di Gaza menjadi 174, termasuk 47 anak-anak.

Di sisi lain Israel telah melaporkan 10 orang tewas, termasuk dua anak.

Baca Juga: Pernah Getol Rayu Indonesia, Israel Malah Berakhir Dipermalukan oleh Soekarno

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dijadwalkan bertemu pada Minggu (16/5) malam untuk membahas wabah terburuk kekerasan Israel-Palestina dalam beberapa tahun terakhir.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengingatkan semua pihak melalui juru bicara PBB Stephane Dujarric dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu. "bahwa setiap penargetan sipil dan struktur media secara sembarangan melanggar hukum internasional dan harus dihindari dengan segala cara."

Baik Israel dan Hamas, bersikeras bahwa mereka akan melanjutkan tembakan lintas perbatasan setelah Israel menghancurkan gedung 12 lantai di Kota Gaza yang menjadi rumah bagi media Associated Press AS dan operasi media Al Jazeera yang berbasis di Qatar.

Baca Juga: Terbongkar! Begini Cara Tak Lazim Berdirinya Israel Sebagai Sebuah Negara, Salah Satunya Tak Sebut Batas Wilayah Hingga Diserbu Negara-negara Arab, Begini Kronologinya!

Militer Israel mengatakan gedung al-Jala adalah target militer yang sah, berisi kantor militer Hamas, dan telah memberikan peringatan sebelumnya kepada warga sipil untuk keluar dari gedung tersebut.

AP mengutuk serangan itu, dan meminta Israel untuk mengajukan bukti.

"Kami tidak memiliki indikasi Hamas berada di dalam gedung atau aktif di dalam gedung," katanya dalam sebuah pernyataan.

Source : Reuters

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest