Kepada media BBC, tetangga lain mengatakan bahwa cucunya pernah melihat seorang wanita telanjang merangkak di halaman belakang rumah itu, dan ada gadis kecil di jendela loteng yang diyakini adalah Jocelyn.
Melansir Mirror pada 3 Juli 2019, suatu hari Castro lupa mengunci pintu belakang saat pergi makan ke luar, hal itu membuat Berry yang ketakutan memberanikan diri untuk kabur.
Dia tak berani membuka pintu, tetapi berteriak kencang hingga tetangga menyelamatkannya.
Meski begitu Amanda sangat takut sehingga tidak berani membuka pintu.
Baca Juga: Ada Surga Bagi Para Pelaku Kejahatan Asusila, Satu Desa Khusus Para Penjahat Asusila, Begini Isinya!
Berry bersama putrinya menjadi yang pertama menyelamatkan diri pada 6 Mei 2013.
Ia lalu menelepon polisi dan pihak berwenang menyelamatkan dua wanita lainnya.
Ariel Castro kemudian ditangkap dan dijatuhi 329 dakwaan termasuk penculikan dan pemerkosaan, hukuman penjara seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat dan kurungan 1.000 tahun.
Tetapi sebulan dipenjara, Castro bunuh diri dengan melilitkan sprei di lehernya untuk gantung diri.
Usut punya usut, Ariel Castro yang merupakan anak ketiga dari Pedro Castro, pemilik tanah terbesar di area tersebut, memiliki masa lalu yang kelam.