Sosok.ID - Seorang wanita asal Lumajang, Jawa Timur baru-baru ini menjadi perbincangan usai fotonya jual ginjal seharga Rp 500 juta menjadi viral.
Wanita yang diketahui bernama Farhiyatun Naini (37) berniat untuk jual ginjal miliknya untuk bayar utang.
Warga kelurahan Ditotrunan, Lumajang itu memilih untuk jual ginjal karena sudah putus asa.
Karena berbagai cara untuk mendapatkan uang tak berhasil, ia akhirnya memutuskan untuk jual ginjal.
Dilansir Sosok.ID dari Surya Malang, Farhiyatun mengaku terlilit utang ke tetangganya sebesar Rp 2 juta.
Selain itu, ia juga masih memiliki tunggakan cicilan di bank.
Farhiyatun mengaku sudah melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang.
Namun, usaha yang dibuka oleh Fahriyatun tak ada yang bertahan lama.
Farhiyatun sendiri masih memiliki seorang suami yang bekerja.
Tapi, penghasilan suaminya sebagai satpam tak dapat membantu melunasi utang-utangnya yang menggunung.
Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini penghasilan suaminya semakin tak bisa diandalkan.
Setelah menjadi viral, Farhiyatun lantas diberi peringatan oleh banyak pihak agar mengurungkan niatnya.
Farhiyatun pun telah menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi niatnya untuk jual ginjal.
"Saya tidak akan mengulangi niat menjual ginjal lagi," kata Farhiyatun kepada Surya Malang, Kamis (25/3/2021).
"Apalagi pihak keluarga sudah membantu menyelesaikan utang saya ke tetangga. Saya minta maaf," tambahnya.
Kisah Farhiyatun yang viral ini rupanya sudah sampai ke telinga Bupati Lumajang Thoriqul Haq.
Baca Juga: Viral Bapak Nekat Jual Ginjal Demi Biaya Pengobatan Kanker Otak Sang Anak
Prihatin dengan kesulitan yang dialami warganya, Thoriq menawarkan bantuan kepada Farhiyatun.
Thoriq mengatakan, pihaknya akan berkomunikasi dengan pihak bank agar mau memberikan keringanan kepada Fahriyatun.
"Kami juga akan memberi modal agar Ibu Farhiyatun membuka usaha dan bisa mendapat income tambahan," kata Thoriq, seperti dikutip Sosok.ID dari Surya Malang.
Ia menambahkan, pihaknya akan mengusulkan agar Fahriyatun mendapatkan bantuan dari Dinas Sosial.
"Kalau orang masih ada tanggungan di bank dan tidak mengajukan bantuan di perbankan, maka kami usulkan agar dapat bantuan PKH," tandasnya.
Kasus yang dialami Fahriyatun kembali mengingatkan dengan kisah pria paruh baya asal Klaten.
Seperti yang pernah diwartakan Sosok.ID sebelumnya, pria 43 tahun bernama Frans Larry Oktavianus ini juga sempat mencuri perhatian publik pada Mei 2020 lalu.
Sama seperti Fahriyatun, kala itu Frans menjadi buah bibir karena ia kepergok berjalan sambil menawarkan ginjalnya di jalanan.
Frans terpaksa melakukan aksi jual ginjal lantaran ia terkena PHK akibat pandemi Covid-19.
Sementara ia harus melunasi utang dan membiayai keluarganya.
Saat itu, Frans mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
(*)