Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Termakan Tipu Daya Penyelundup Organ Ilegal, Nyaris Seluruh Penduduk Desa Ini Jual Ginjalnya untuk Bangun Rumah, Tapi Kini Terpaksa Tinggal di Tenda Gegara Huniannya Hancur Lebur Diguncang Gempa Bumi

Dwi Nur Mashitoh - Senin, 13 Juli 2020 | 09:13
Penduduk Desa Hokse sebagian besar menjual ginjalnya untuk membeli rumah.
Daily Mail/Yallabook

Penduduk Desa Hokse sebagian besar menjual ginjalnya untuk membeli rumah.

Sosok.ID - Menjual ginjal biasa dilakukan orang-orang kepepet untuk mendapatkan uang secara instan.

Itulah yang dilakukan oleh penduduk desa Hokse di Nepal ini.

Fenomena ini bahkan sampai membuat kawasan itu dikenal sebagai lembah ginjal.

Karena hampir semua penduduk di kampung itu menjual ginjalnya untuk mendapatkan uang.

Baca Juga: Mas Kawin Masih Ngutang Rp 42 Juta, Pria Ini Diam-diam Angkat Ginjal Istri, Sengaja Tipu Bini Agar Organnya Bisa Dijual ke Bandar

Melansir Daily Mail, seorang ibu di kampung itu menceritakan bagaimana mereka sampai menjual ginjalnya untuk mendapatkan rumah impiannya.

Seorang penduduk bernama Geeta yang tinggal di Nokse mengatakan hampir semua penduduk Nokse telah menjual ginjalnya.

Diyakini mereka menjual salah satu ginjalnya dengan harga 1300 poundsterling, (Rp235 juta) melalui calo yang sering mengunjungi desanya.

Kemudian, dari penjualan ginjal itu sebagian besar penduduk di Nokse membeli tanah, kemudian membangun rumah.

Baca Juga: 9 Tahun Silam Jual Ginjalnya Demi Beli iPhone 4, Remaja Ini Sekarang Jadi Mayat Hidup

Geeta, menceritakan dia menghabiskan sejumlah uangnya untuk membeli tanah 12mil di sebelah timur Khatmandu.

Kemudian, sisanya dia gunakan untuk membangun rumahnya.

Source : Intisari Online

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x