Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Sanggup Cari Sesuap Nasi Usai Kena PHK, Pria Ini Terpaksa Tawarkan Ginjalnya untuk Bertahan Hidup di Tengah Wabah Virus Corona

Dwi Nur Mashitoh - Rabu, 06 Mei 2020 | 13:15
Rumah keluarga Frans Larry Oktavianus (43) yang nekat menjual ginjal dan akan melakukan aksi jalan kaki menuju Semarang menemui Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo, di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Minggu (3/5/2020).
tribunsolo.com/mardon

Rumah keluarga Frans Larry Oktavianus (43) yang nekat menjual ginjal dan akan melakukan aksi jalan kaki menuju Semarang menemui Gubenur Jateng, Ganjar Pranowo, di Desa Ngering, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Minggu (3/5/2020).

Sosok.ID - Wabah virus corona memberikan dampak yang serius bagi perekonomian di Indonesia maupun dunia.

Banyak usaha yang terpaksa ditutup karena tak bisa beroperasi di tengah pandemi Covid-19.

Untuk itu, beberapa perusahaan melakukan pengurangan karyawan agar bisa menyelamatkan diri dari kebangkrutan.

Akibatnya banyak masyarakat yang menganggur karena terkena PHK.

Baca Juga: Sempat Tidur di Masjid dan Ingin Jual Ginjal Gara-gara Terlilit Utang Rp 400 Juta, Kini Candra dan Shinanta Akan DIilantik Jadi Anggota DPRD Terpilih

Salah satunya adalah seorang pria asal Klaten bernama Frans Larry Oktavianus (43) ini.

Ia dirumahkan lantaran perusahaan cuci mobil tempatnya mengais rezeki sepi pelanggan akibat virus corona.

Karena itu lah, ia tak bisa mendapat penghasilan.

Himpitan ekonomi di tengah wabah virus corona bahkan telah membuatnya kehilangan akal sehat.

Baca Juga: Viral Gadis Jual Ginjal Demi Kesembuhan Adiknya Akhirnya Dapat Bantuan, Bupati Kubu Raya Himbau Warganya Tak Perlu Lakukan Hal Ekstrem

Bagaimana tidak, untuk mendapatkan uang ia bahkan sampai menawarkan ginjalnya.

Melansir dari Tribun Jateng, Frans dikabarkan berjalan kaki dengan membawa poster untuk menawarkan ginjalnya.

Source :Kompas.com Kompas TV Tribun JatengTribun Solo

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x