Sedang Masak Nasi Goreng Untuk Pelanggan, Pedagang Ini Terkejut Bukan Main Warungnya Tertimpa Potongan Kaki Manusia, Ternyata Ini yang Terjadi!

Sosok.ID - Bagaimana perasaan kita saat melihat potongan tubuh manusia berada tepat di depan kita? pastilah ngeri seperti yang dirasakan pedagang nasi goreng ini.

Warungnya rubuh gegara tertimpa benda asing dari atas namun entah apa yang terjadi.

Kejadian itupun menggemparkan warga sekitar lantaran bunyi yang dihasilkan cukup menyita perhatian.

Bahkan sang pedagang sampai syok manakala melihat benda yang menimpa warungnya adalah potongan kaki manusia.

Baca Juga: Ada Potongan Tubuh Ditemukan yang Diduga Milik Penumpang Sriwijaya Air SJ182

Adanya potongan kaki manusia yang terjatuh dari Apartemen Ambassador, Setiabudi, Jakarta Selatan menggegerkan warga pada Senin (22/3/2021).

Bahkan, potongan kaki manusia tersebut menimpa sebuah lapak pedagang nasi goreng.

Sang pemilik warung nasi goreng bahkan mengaku, saat kejadian ia sedang memasak masakan untuk pelanggannya.

Dikutip dari TribunJakarta.com, pedagang nasi goreng tersebut yakni Titin Siti Fatimah (59).

Baca Juga: Bak Geledek di Siang Bolong, Wanita Ini Syok Lihat Tulang Rawan di Kupingnya Lenyap Saat Bangun 'Tidur', Penyebabnya Bikin Naik Pitam

Ia mengaku sangat terkejut tiba-tiba tertimpa sesuatu saat sedang memasak.

"Saya lagi sendiri tadi, bapaknya sedang salat. Bunyinya tuh kencang banget," kata Titin saat ditemui di lokasi.

Ia mengaku bahwa jatuhnya kaki manusia tersebut sangat kencang hingga merobohkan lapak nasi goreng miliknya.

"Sempat ketiban bambu, agak benjol dikit. Untungnya saya langsung keluar," ujar dia.

Baca Juga: Termakan Gosip Julid Tetangga Istri Main Mata dengan Suami Orang, Pria Ini Tega Penggal Istrinya, Potongan Kepalanya Ditenteng Keliling Kampung

Ia bahkan mengaku langsung gemetaran dan menduga suara tersebut adalah suara bom.

"Saya kira itu bom, sampai gemetaran. Saya nggak pakai ngecek lagi, langsung lari saja," ucap Titin.

Beruntung, Titin berhasil menyelamatkan diri hingga tak tertimpa lapak nasi gorengnya.

Berdasarkan keterangan kepolisian, terungkap bahwa potongan kaki manusia tersebut milik seorang pria berinisial A yang melakukan aksi bunuh diri.

Baca Juga: Sebagian Jarinya Diduga Sudah Dimakan Anjing, Temuan Potongan Kaki Manusia yang Sudah Menghitam Gegerkan Pengunjung Pantai di Bali

Dugaan sementara, A nekat bunuh diri karena mempunyai masalah keuangan.

"Korban punya masalah keuangan. Ini masih dugaan ya," kata Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno.

Berdasarkan keterangan keluarga, A belakangan sering berdiam diri dan menjadi orang yang tertutup.

Pihak kepolisian mengungkapkan, A selama ini berkecimpung di dunia saham dan diduga mengalami masalah dalam urusan saham tersebut.

Baca Juga: Kadung Tertelan Masuk Perut, Mie Ini TernyataDisajikan dengan Potongan Daging Manusia, Pedagang Gunakan Tubuh Pelanggannya Sendiri

TribunJakarta/Annas Furqon Hakim

Titin Siti Fatimah (59), pemilik lapak nasi goreng di belakang Apartemen Ambassador, Setiabudi, Jakarta Selatan. Lapak Titin tertimpa potongan kaki manusia hingga ambruk.

Diketahui, pria 27 tahun tersebut melompat dari balkon apartemen di lantai 23.

Tubuhnya kemudian terbentur beton di lantai 6 dan membuat tubuhnya hancur.

Kejadian tersebut lantas menggegerkan warga di Jalan Pedurenan Masjid Raya, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (22/3/2021) siang.

Saksi mata Yuliana menjelaskan, potongan tubuh yang ditemukan pertama kali adalah kaki manusia.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Jenazah Perjaka yang Meninggal pada Malam Jumat, Baru Dikubur 4 Bulan Tiba-tiba Raib dari Pusara, Tali Kafan yang Tertinggal Masih Jadi Teka-teki

Ia mengaku tiba-tiba mendengar suara ledakan dan ada kaki manusia jatuh.

Saat ditemukan, Yuliani menyebut potongan kaki manusia itu sudah hancur.

Baca Juga: Lirik-lirik Genit Suami Orang, Wanita Ini Berakhir Jadi Potongan Daging di Piring Saji, Sisa Tubuhnya Disimpan sang Istri di Kulkas Bak Makanan

"Saya kira awalnya bom. Nggak tahunya daging kaki," ujar dia.

Sementara itu, di lokasi berbeda, tepatnya di basement apartemen, warga menemukan ada kepala dan badan dari A. (*)