Sosok.ID - Kasus pencurian jenazah menggemparkan warga Bekasi, Jawa Barat.
Dua makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karang Bahagia, Kampung Kepuh, Bekasi, dibongkar.
Bahkan, salah satu jenazah hilang dibawa kabur.
Melansir dari Tribun Jakarta, insiden misterius ini dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Utara Kompol Alin Kuncoro, Minggu (19/7/2020).
Berdasarkan keterangannya, terbongkarnya dua makam itu terjadi dalam waktu yang berbeda.
Makam pertama yang dibongkar adalah pusara jenazah R yang diketahui Kamis (16/7/2020) lalu.
Hal itu diketahui oleh keluarga R yang hendak ziarah ke makamnya.
Kendati makamnya sudah terbongkar berantakan, namun jenazah R masih ada.
"Pertama jenazah R, ketahuan ditemukan sudah dalam keadaan berantakan, jasadnya masih ada," kata Alin, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribun Jakarta.
Kemudian, selang sehari, sebuah makam kembali ditemukan dalam keadaan sudah terbongkar.
Makam kedua yang dibongkar tersebut merupakan pusara milik jenazah AP.
Jenazah AP yang dikuburkan beberapa bulan yang lalu hilang dibawa kabur.
Terbongkarnya makam AP tak sengaja diketahui oleh warga yang hendak memancing pada hari Jumat (17/7/2020) siang.
"Awalnya warga melintas ingin mancing melihat kondisi makam sudah dalam keadaan terbongkar, dia langsung lapor ke petugas makam dan diteruskan ke kami," kata Alin.
"Kita langsung melakukan pemeriksaan dan dicek ternyata jenazahnya sudah tidak ada," terangnya.
Sementara itu, mengutip Tribun Jakarta via Tribun Jabar, AP diketahui adalah seorang perjaka yang meninggal dunia pada malam Jumat.
Hal itu disampaikan oleh kakak kandung AP, Novita (33) saat ditemui di TPU Karang Bahagia, Minggu (19/7/2020).
Novita mengatakan bahwa adik laki-lakinya itu meninggal dunia di usia 26 tahun pada tanggal 5 Maret 2020 lalu.
Adik laki-lakinya itu juga belum menikah alias masih perjaka.
"Bulan Maret tanggal 5, malam Jumat diusia 26 tahun masih muda adik saya," kata Novita, seperti dikutip Sosok.ID via Tribun Jabar.
Dari hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa rambut dan potongan tubuh yang diduga milik jenazah AP.
Selain itu, ditemukan pula balok kayu dan tali kafan.
Hingga kini, misteri hilangnya jenazah perjaka yang meninggal saat malam Jumat itu masih diusut oleh pihak kepolisian.
Melansir dari Tribunnews, hal itu disampaikan oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan, Minggu (19/7/2020).
Hendra mengatakan, kasus pencurian jenazah ini merupakan yang pertama kalinya terjadi selama ia menjabat sebagai Kapolres Metro Bekasi.
"Selama saya dinas baru pertama kali tapi nggak tau sebelum sebelumnya," aku Hendra, seperti dikutip Sosok.ID dari Tribunnews.
Kini pihaknya tengah mencari keterangan dari lima saksi terkait kasus pencurian jenazah ini.
"Sampai saat ini belum menemukan modus dan motif orang yang melakukan pencurian jenazah ini," ujar Hendra.
(*)