"Saya lagi sendiri tadi, bapaknya sedang salat. Bunyinya tuh kencang banget," kata Titin saat ditemui di lokasi.
Ia mengaku bahwa jatuhnya kaki manusia tersebut sangat kencang hingga merobohkan lapak nasi goreng miliknya.
"Sempat ketiban bambu, agak benjol dikit. Untungnya saya langsung keluar," ujar dia.
Ia bahkan mengaku langsung gemetaran dan menduga suara tersebut adalah suara bom.
"Saya kira itu bom, sampai gemetaran. Saya nggak pakai ngecek lagi, langsung lari saja," ucap Titin.
Beruntung, Titin berhasil menyelamatkan diri hingga tak tertimpa lapak nasi gorengnya.
Berdasarkan keterangan kepolisian, terungkap bahwa potongan kaki manusia tersebut milik seorang pria berinisial A yang melakukan aksi bunuh diri.
Dugaan sementara, A nekat bunuh diri karena mempunyai masalah keuangan.
"Korban punya masalah keuangan. Ini masih dugaan ya," kata Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Yogen Heroes Baruno.
Berdasarkan keterangan keluarga, A belakangan sering berdiam diri dan menjadi orang yang tertutup.