Sosok.ID - Seorang wanita China berusia 31 tahun terkejut saat mendapati bagian dari telinganya lenyap.
Dikutip dari Oddity Central, Kamis (3/12/2020), wanita itu baru saja menjalani prosedur operasi hidung di rumah sakit di Chengdu belum lama ini.
Saat sadar, ia terkejut melihat potongan tulang rawan telinganya telah diangkat, diduga tanpa persetujuannya.
Wanita itu, yang diidentifikasi sebagai Zhao, menjalani operasi hidung di Rumah Sakit Angel Wing di Chengdu pada 1 September 2020 lalu.
Ini merupakan prosedur kedua dalam lima tahun terakhir yang dijalaninya, tetapi yang pertama di mana bagian telinganya hilang saat ia bangun dari operasinya.
Zhao mengatakan kepada media China bahwa operasinya berjalan lancar, dia merasa baik, tetapi empat hari kemudian dia melihat ke cermin dan merasa ada yang aneh dengan telinga kanannya.
Tragus, tulang rawan kecil dan runcing di bagian dalam telinga, jelas telah diangkat dengan operasi.
Yang disayangkan, tidak ada yang memberitahu Zhao tentang hal itu.
Sebagai pasien ia merasa tidak puas, dan menanyakan kepada staf rumah sakit tentang penemuannya.
Namun ia hanya diberitahu bahwa itu adalah prosedur normal.
Pihak rumah sakit mengklaim bahwa Zhao telah memberikan persetujuannya dengan menandatangani perjanjian yang menyebutkan bahwa "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan.
Zhao mengatakan kepada outlet berita China The Paper bahwa dia berkonsultasi dengan beberapa ahli bedah plastik.
Semuanya memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk prosedur rinoplasti, karena tidak memengaruhi penampilan pasien.
Namun juru bicara dari Angel Wing Hospital mengatakan bahwa tulang rawan dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga.
Karena merasa tak terima, Zhao dilaporkan menuntut pengembalian uang penuh, kompensasi finansial serta operasi baru untuk memperbaiki tahunnya.
Ia mengeluh dan malu dengan tampilan telinganya, dia bahkan tidak dapat menggunakan ear bud, sebab telinga bagian kanannya tidak bisa menyangga, sehingga benda itu terus menerus jatuh.
Konflik Zhao dengan rumah sakit Chengdu telah mengakibatkan pertengkaran sengit yang harus diintervensi oleh polisi.
Hingga 13 November lalu, masalah tersebut masih belum terselesaikan. (*)