Follow Us

Kalau Ogah Dilibas di Medan Perang, Militer AS Kudu Nyontek China dalam Hal Ini: Kami Harus Lebih Baik!

Rifka Amalia - Senin, 08 Maret 2021 | 11:00
Militer China
Xinhua

Militer China

Wortzel mengatakan beberapa pengeluaran tahun ini kemungkinan ditujukan untuk mengurangi efek pembatasan administrasi Trump terhadap ekspor ke China dan tindakan keras terhadap mahasiswa militer China yang kuliah di universitas AS.

"Itu berarti PLA dan industri pertahanan tidak bisa mendapatkan teknologi yang mereka andalkan dari pencurian kekayaan intelektual atau spionase," katanya. Pemerintahan Biden mungkin tidak akan mencabut pembatasan itu.

Departemen Luar Negeri mengonfirmasi kekhawatiran administrasi baru tentang teknologi AS yang dialihkan ke PLA.

"Kami harus memainkan pertahanan yang lebih baik, yang harus mencakup memastikan bahwa teknologi Amerika tidak memfasilitasi pembangunan militer China atau pelanggaran hak asasi manusia," kata seorang perwakilan dari departemen tersebut.

Baca Juga: Atmosfer China-Australia Kebakaran, Biang Kerok Ini Bikin Keduanya Hampir Mustahil untuk Berteman

"Perkembangan pesat dan fokus operasional militer China merupakan ancaman keamanan yang signifikan dan jangka panjang bagi Amerika Serikat dan sekutu serta mitra kami."

Seperti diketahui, pada hari Jumat China mengumumkan peningkatan anggaran militer 6,8 persen dari tahun sebelumnya.

Xi Jinping memiliki ambisi menyelesaikan modernisasi angkatan bersenjata China pada tahun 2035 dan membangun militer kelas dunia yang mampu memenangkan perang di semua teater pada tahun 2050, dikutip Sosok.ID dari Bloomberg. (*)

Source : Bloomberg.com, South China Morning Post

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest