Follow Us

Bersiap Membangkang, Partai Oposisi Taiwan Segera Temui Xi Jinping untuk Berkhianat

Seto Ajinugroho - Selasa, 02 Maret 2021 | 20:00
Bersiap Membangkang, Partai Oposisi Taiwan Segera Temui Xi Jinping untuk Berkhianat
Usni News

Bersiap Membangkang, Partai Oposisi Taiwan Segera Temui Xi Jinping untuk Berkhianat

Sosok.ID - Sampai kiamat sekalipun, Taiwan dan China tak akan pernah bisa akur.

Karena China ingin merebut Taiwan dan Taipei ingin mempertahankan kemerdekaannya.

Maka hanya ada jalan perang bagi keduanya menyelesaikan masalah.

Pemimpin partai oposisi utama Taiwan Kuomintang (KMT) mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak terburu-buru melakukan perjalanan ke China untuk bertemu dengan Presiden China, Xi Jinping, dan bahwa proposal Beijing untuk membuat Taiwan menerima pemerintahan Komunis tidak memiliki tempat di pulau itu.

Baca Juga: Tak Kapok Nikahi Berondong Meski Sempat Rasakan Pedihnya Cuma Diporoti Doang, Nasib Rumah Tangga Muzdalifah dan Fadel Islami Diterawang: Akan Ada Penyesalan

KMT memerintah China daratan sebelum mundur ke Taiwan pada akhir perang saudara dengan Komunis pada tahun 1949. Sementara hubungan di Selat Taiwan telah meningkat secara dramatis dalam tiga dekade terakhir, Beijing terus mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri.

Johnny Chiang, terpilih sebagai pemimpin setelah kekalahan partai tersebut, mengatakan kepada Reuters bahwa dia tidak terburu-buru untuk mengikuti jejak pendahulunya dan mengunjungi Beijing untuk bertemu musuh lama Partai Komunis, dan pemimpinnya Xi.

“Kita bisa menunggu, untuk waktu yang lebih baik. Tidak ada desakan untuk itu. Ini bukan hanya pertemuan untuk kepentingan pertemuan, tetapi juga harus bermakna, penuh hormat, "katanya di kantor pusat partai di Taipei pusat, menambahkan pandemi juga mempersulit perjalanan sekarang.

Baca Juga: Sudah Tak Cocok, Wulan Guritno Sebut Adilla Dimitri Bukan Suami Idamannya

“Waktunya harus tepat, tetapi yang lebih penting perlu ada prasyarat kesetaraan dan martabat, dan itu harus bermanfaat bagi Taiwan,” ujarnya seperti dilansir Reuters, Selasa (2/3).

Chiang mengatakan mereka menjaga kontak rutin dengan Partai Komunis, tetapi tidak ada komunikasi tingkat tinggi.

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest