Krisis tersebut telah memulihkan reputasi Myanmar sebagai anggota bermasalah dari 10 negara ASEAN dan perselisihan diplomatik ini muncul ketika keprihatinan internasional yang lebih luas tumbuh.
Langkah yang ditempuh Indonesia dalam upaya meredakan kekerasan, dianggap oleh demonstran anti-kudeta sebagai mendukung kediktatoran.
Di sisi lain, Amerika Serikat, Inggris, dan lainnya telah memberlakukan sanksi terbatas yang ditujukan kepada anggota junta dan bisnis militer. (*)