Follow Us

Xi Jinping Dituduh Dukung Upaya Kudeta Myanmar, China Meradang

Seto Ajinugroho - Rabu, 03 Februari 2021 | 18:13
Xi Jinping Dituduh Dukung Upaya Kudeta Myanmar, China Meradang
Xinhuanet

Xi Jinping Dituduh Dukung Upaya Kudeta Myanmar, China Meradang

Sosok.ID - Myanmar kini sedang dalam sorotan internasional karena kudeta militer terhadap Aung San Suu Kyi.

Kudeta ini menempatkan jenderal Min Aung Hlaing jadi penguasa otoriter sementara Myanmar.

Lantas baru-baru ini berhembus kabar jika China ikut membekingi kudeta Myanmar.

Kementerian Luar Negeri China membantah tudingan yang menyebutkan Beijing mendukung atau memberikan persetujuan diam-diam untuk kudeta militer di negara tetangga Myanmar.

Baca Juga: Padahal Telah Putus, Luna Maya Ternyata Masih Merengek Ingin Bertemu Reino Barack yang Mengaku Sudah Ogah Berhubungan, Reino: Buat Apa, Gak Ada Gunanya

“Teori yang relevan tidak benar. Sebagai negara tetangga Myanmar yang bersahabat, kami berharap semua pihak di Myanmar dapat menyelesaikan perbedaan mereka dengan tepat, dan menegakkan stabilitas politik dan sosial," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin, Rabu (3/2), seperti dikutip Reuters.

Penggulingan Pemerintahan Aung San Suu Kyi oleh militer "tak terhindarkan", Min Aung Hlaing mengatakan pada Selasa (2/2), ketika Amerika Serikat secara resmi menetapkan pengambilalihan itu sebagai kudeta.

Baca Juga: Sendirinya Tinggalkan Galih Ginanjar Saat Masih Mendekam di Penjara, Barbie Kumalasari Kini Mencak-mencak Dengar sang Mantan Punya Pacar Baru, Tuding Hubungannya Cuma Gimmick: Bukan karena Aku Cemburu

Militer Myanmar yang kuat mengejutkan negara itu pada Senin (1/2), ketika menahan Aung San Suu Kyi dan pemimpin partai Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) lainnya dalam "serangan" sebelum fajar, menjelang dimulainya kembali sidang parlemen yang dijadwalkan.

Jenderal Min Aung Hlaing mendapat "kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif", yang secara efektif mengembalikan Myanmar ke pemerintahan militer setelah 10 tahun percobaan dengan demokrasi.

Dalam komentar publik pertamanya sejak kudeta itu, Min Aung Hlaing mengatakan, pengambilalihan militer "sejalan dengan hukum", setelah pemerintah gagal menanggapi keluhannya atas kecurangan pemilu.

Baca Juga: Klaim AHY Bikin Politik Panas, Ini Nama-nama Orang termasuk dari Lingkaran Jokowi yang Dituding Ingin Kudeta Partai Demokrat

"Setelah banyak permintaan, cara ini tak terhindarkan bagi negara, dan itulah mengapa kami harus memilihnya," katanya dalam rapat kabinet pertama, menurut pidato yang di-posting di halaman Facebook resmi militer Myanmar, seperti dikutip Channel News Asia.

Kini dunia akan terus menyoroti aksi inkonstusional yang dilakukan militer Myanmar dan bukan tidak mungkin ada intervensi keras dari PBB.(*)

Source : kontan

Editor : Seto Ajinugroho

Baca Lainnya

Latest