Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Nekat! Xi Jinping Bangun Pangkalan Militer Dekat Dari Indonesia, Pentagon Ajak Jokowi dan Negara ASEAN Bergabung Lawan Tiongkok di Laut China Selatan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 22 Februari 2021 | 18:42
Nekat! Xi Jinping Bangun Pangkalan Militer Dekat Dari Indonesia, Pentagon Ajak Jokowi dan Negara ASEAN Bergabung Lawan Tiongkok di Laut China Selatan
Kolase Google Map/ Presidential Palace

Nekat! Xi Jinping Bangun Pangkalan Militer Dekat Dari Indonesia, Pentagon Ajak Jokowi dan Negara ASEAN Bergabung Lawan Tiongkok di Laut China Selatan

"Sementara seluruh dunia fokus pada memerangi pandemi global, China bekerja lembur untuk menyelesaikan fasilitasnya di wilayah laut kami," jelas Ketua Pamalakaya Fernando Hicap.

Baca Juga: MIliki Militer Terkuat di Dunia, China Dikabarkan Bakal Hancur Tak Bersisa Beberapa Tahun Lagi, Ini Alasannya!

Hicap mengecam keras tindakan tidak berperasaan China yang tidak pernah berhenti di tengah situasi darurat global yang diakibatkan oleh pandemi.

"Ini adalah tindakan sewenang-wenang dan langsung mengabaikan sumber daya laut dan zona ekonomi eksklusif kami," tegasnya.

Pada hari Jumat, Ned Price, juru bicara departemen luar negeri AS, mengatakan bahwa AS bergabung dengan Filipina, Vietnam, Indonesia, Jepang, dan negara-negara lain dalam menyatakan keprihatinannya dengan undang-undang penjaga pantai yang baru-baru ini diberlakukan China.

Baca Juga: Pasukannya Berhadapan di Laut China Selatan, Xi Jinping dan Joe Biden Komunikasi Lewat Telepon Selama 2 Jam, Kesepakatan Perang?

“Mengizinkan penjaga pantai untuk menghancurkan struktur ekonomi negara lain dan menggunakan kekuatan dalam membela klaim maritim China di wilayah yang disengketakan, sangat menyiratkan bahwa undang-undang ini dapat digunakan untuk mengintimidasi tetangga maritim RRT,” kata Price.

Baca Juga: Tensi Menegang! Laut China Selatan 'Penuh' Militer China: Hampir Setiap Hari Pesawat dan Kapal Riwa-riwi

Bulan lalu, AS mengeluarkan peringatan kepada Beijing untuk berhenti mengintimidasi Taiwan setelah pesawat tempur China terbang ke zona pertahanan udara pulau itu selama beberapa hari berturut-turut.

Pasukan China juga mensimulasikan serangan terhadap kapal induk AS di dekatnya.

(Kontan)

Source :Kontan.co.id

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x