Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Mantan Pejabat Bongkar China Lakukan Eksperimen Virus Corona Sejak 2017, Kuatkan Dugaan Covid-19 Buatan Manusia

Rifka Amalia - Jumat, 12 Februari 2021 | 20:30
Ilustrasi virus corona menyerang manusia
Pixabay.com/ _freakwave_

Ilustrasi virus corona menyerang manusia

Sosok.ID - Seorang mantan pejabat tinggi intelijen administrasi Donald Trump mengklaim Rabu (10/2/2021) bahwa pemerintah China memerintahkan para ilmuwan untuk mengembangkan virus corona baru.

Dikutip Sosok.ID dari Anadolu Agency, John Ratcliffe, direktur intelijen nasional terakhir pemerintahan Trump menentang temuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Ia menjalani sekitar delapan bulan menolak klaim WHO. Menurutnya tidak ada cukup bukti bahwa virus corona alias Covid-19 telah menyebar di Wuhan sebelum Desember 2019.

"Apa yang dikatakan WHO kemarin benar-benar tidak jujur," kata Ratcliffe kepada Fox News.

Baca Juga: Klaim Virus Corona Buatan Manusia dan Tuduh Beijing Sengaja Tutupi Wabah, Ahli Virologi China yang Kabur ke Amerika Ngaku Punya Buktinya

Ia menambahkan bahwa beberapa intelijen yang dia kumpulkan dengan mantan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menunjukkan bahwa militer China memerintahkan para ilmuwan di Institut Virologi Wuhan untuk bereksperimen dengan virus corona sedini mungkin di tahun 2017.

Ratcliffe menyelidiki asal-usul virus corona dan menemukan fakta mengejutkan tersebut.

"Beberapa dari virus itu 96,2% secara genetik mirip dengan virus Covid-19 saat ini," kata Ratcliffe.

"Dan lebih jauh lagi, beberapa ilmuwan yang bekerja pada virus corona serupa itu menjadi sakit dengan gejala mirip Covid pada musim gugur 2019," kata Ratcliffe.

Baca Juga: Buatan Manusia? 'Pandemi Ini Diselimuti Kebohongan', Ilmuwan Diam Saja Saat Ditanya Dasar Munculnya Penyakit Covid-19

Ratcliffe mengakui bahwa WHO memang melakukan penyelidikan.

Namun menurutnya, selama dua minggu WHO hanya berbicara dengan ilmuwan dan dokter yang dipilih oleh Partai Komunis China di bawah pengawasan mereka.

Source : Anadolu Agency

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x