Follow Us

Alasan Muslim Rohingya Rayakan Penangkapan Aung San Suu Kyi: Dia Orang yang Mendukung Genosida

Rifka Amalia - Rabu, 03 Februari 2021 | 16:13
Angka Kelahiran Rohingya di Barak Pengungsian Bangladesh semakin tinggi
radionz.com via Grid.ID

Angka Kelahiran Rohingya di Barak Pengungsian Bangladesh semakin tinggi

Maung Kyaw Min juru bicara Serikat Mahasiswa Rohingya yang memiliki pengaruh besar menerangkan, sekarang ada secercah harapan Rohingya dapat kembali ke desa mereka di Myanmar.

"Tidak seperti pemerintahan terpilih, militer (pemerintah) ini akan membutuhkan dukungan internasional untuk bertahan."

Baca Juga: Bukan Kudeta, Militer Myanmar Nyatakan Sedang Menyelamatkan Negara

"Jadi kami berharap mereka akan fokus pada masalah Rohingya, untuk mengurangi tekanan internasional," katanya.

Pihak berwenang Bangladesh berkata, mereka terus memantau perbatasan sepanjang 270 kilometer untuk berjaga-jaga bila ada gelombang baru pengungsi Rohingya.

Dhaka juga meminta agar proses demokrasi ditegakkan di Myanmar.

Meski Bangladesh dan Myanmar sudah membuat kesepakatan tentang pemulangan pengungsi, sampai sekarang belum ada yang kembali.

Baca Juga: Myanmar Membara, Junta Militer Lakukan Kudeta dan Tangkap Pemimpin Aung San Suu Kyi

Bangladesh lalu meminta Myanmar meningkatkan proses repatriasi dengan serius.

Sementara itu Kompas TV melaporkan, Komandan tertinggi militer Myanmar, Jenderal Senior Min Aung Hlaing akhirnya buka suara dan memberikan pernyataan pertama hari Selasa, (02/02/2021) setelah menggulingkan Aung San Suu Kyi dan jajarannya dari pemerintahan Myanmar, demikian dilansir Channel News Asia (03/02/2021).

Pernyataan itu muncul bersamaan dengan keputusan Amerika Serikat bahwa yang terjadi di Myanmar sejatinya adalah sebuah kudeta atau penggulingan pemerintahan.

Sejak Senin, (01/02/2021), kekuasaan berpindah kepada militer dan Jenderal Min Aung Hlaing diberikan kekuasaan legislatif, yudikatif, dan eksekutif.

Source : Kompas.com, Kompas TV

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest