Hampir 2 Tahun Menjabat Sebagai Menteri Luar Negeri, Bobot Retno Marsudi Turun 16 Kg, Mikir Negara? Ternyata Ini Penyebabnya!

Sosok.ID - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memang sosok petinggi negara yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Bahkan banyak pejabat negara lain segan dengan sosok menteri di Kabinet Indonesia Maju ini.

Namun siapa sangka penampilan dari sahabat Sri Mulyani ini jadi sorotan publik belakangan ini.

Warganet juga mengagumi transformasi berat badan Retno yang membuatnya semakin tampak awet muda.

Baca Juga: Janji-janji AS Bertebaran di 5 Negara Asia, Saat Tiba di Indonesia Iming-iming Bakal Tingkatkan Investasi, Takut Kalah dari China?

Pada sebuah unggahan di Instagram, misalnya, ia mengunggah foto bersama Menteri Keuangan RI Sri Mulyani sambil berpose di bawah payung.

Perempuan kelahiran Semarang, 27 November 1962 itu tampil segar dengan kemeja putih dan sepatu berwarna senada, celana hitam, serta aksesori bow tie yang sederhana, namun membuat keseluruhan penampilannya terlihat elegan.

Rupanya, penampilan langsing Retno ini dicapai lewat usaha diet yang cukup ketat dalam dua tahun terakhir.

"Jadi dalam dua tahun ini saya turun 16 kg dan alhamdulillah sehat," ungkapnya dalam perbincangan virtual dengan Kompas.com pada medio Januari 2021.

Baca Juga: Cuma Indonesia yang Berani Lakukan Ini, Jika Ogah Dipecundangi AS dan China, ASEAN Perlu Ikuti Langkah RI

Untuk mendapatkan berat badan yang sehat seperti saat ini, Retno mengaku menerapkan gaya hidup sehat, utamanya berolahraga dan mengatur pola makan.

Olahraga sebetulnya bukan hal baru baginya. Sebab, saat masih duduk di bangku kuliah, Retno sudah rajin berolahraga dan rutin naik gunung, bahkan hampir setiap pekan.

Kini, di tengah kesibukannya sebagai menteri, lulusan Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) itu tetap meluangkan waktu untuk lari setiap pagi.

Meski sekadar lari santai, namun setiap harinya Retno bisa menempuh sekitar 5 km.

Baca Juga: Laut China Selatan Berpotensi Perang, Prabowo dan Retno Marsudi Tegaskan Indonesia Ogah Terlibat Baku Hantam!

"Ya enggak sedahsyat dulu tapi paling tidak setiap hari light jog. In terms of jarak enggak jelek juga. 7-8 (km), paling sedikit 5 (km)."

"Weekend kadang lebih dari 10 km," ungkapnya.

Jika cuaca sedang tidak bagus, Retno memilih lari di dalam ruangan dengan treadmill.

Biasanya aktivitas itu dimulainya sekitar pukul 07.00 atau 07.30.

Baca Juga: Tiongkok Beringas Gerogoti Laut China Selatan, Retno Marsudi Ajak AustraliaGabungASEAN, Kenapa?

Menurut Retno, keunggulan lari di atas treadmill adalah dia bisa mengerjakan pekerjaan lainnya sambil berlari.

Termasuk memantau berita-berita internasional dan menyiapkan laporan untuk diberikan pada Presiden Joko Widodo setiap harinya.

Baca Juga: Indonesia Jadi Kunci Kemenangan Negara yang Perang di Laut China Selatan, Menlu Retno Tegaskan pada AS dan Tiongkok: Jangan Libatkan Kami!

"Jadi di saat yang sama saya sudah bisa melakukan tiga hal. Olahraga, ngurusin kerjaan sama mantau berita. Jadi setiap menit enggak ada yang hilang," ucapnya.

(Kompas)