Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Natalius Pigai Diolok-olok Secara Rasis gegera Tolak Vaksin Pemerintah, Refly Harun Kecewa Tak Ada Tindakan: Kalau yang Dihina Pendukung Jokowi Langsung Ditangkap

Rifka Amalia - Senin, 25 Januari 2021 | 19:00
Natalius Pigai
TRIBUNNEWS/HERUDIN

Natalius Pigai

"Yang saya inginkan bahwa kalau memang penegak hukum baik inisiatif menganggap ini sebuah pelanggaran hukum maka penegak hukum itu sendiri yang memiliki kesadaran tanpa perlu didorong-dorong."

Baca Juga: Soal Gubernur Jateng Nyalon Presiden, Tengku Zul: Ganjar Pranowo Hobinya Nonton Film Porno Mana Boleh Jadi Pejabat

"Tetapi kalau Natalius Pigai sendiri yang merasa terhina sebaiknya Natalius sendiri yang mengadukan," tandasnya.

Seperti diberitakan Sosok.ID sebelumnya, melalui tayangan di kanal YouTube Karni Ilyas Club (ILC), Minggu (17/1/2021), Natalius Pigai menyatakan setuju divaksin virus corona.

"Saya termasuk orang yang setuju divaksin, tapi jumlah penduduk Indonesia kan 276 juta orang, saya yang ke-276 juta. Saya antri setelah 275 juta yang divaksin, baru saya 276," kata Pigai, dikutip via GridHot.ID.

Tetapi menurutnya, pemerintah tak seharusnya mewajibkan hal tersebut.

Baca Juga: Separuh Hati di Pemerintahan Saat Ini, Tengku Zul: Kalau Jokowi Wafat Kyai Ma'ruf jadi Presiden, Baru Saya Bantu

Pigai menyebutkan bahwa warga negara berhak menentukan pilihannya untuk divaksin atau tidak.

"Karena saya leader dalam konteks ini memajukan soal HAM," ucapnya.

"Artinya saya tidak menolak dan kita respek adanya keinginan baik pemerintah di dalam pelayanan kesehatan. Tapi jangan salah langkah, jangan memaksa," tambah dia.

Pigai pun mengaku lebih memilih membeli vaksin sendiri ketimbang menggunakan vaksin dari pemerintah.

Baca Juga: Heran dengan Penguasa, Refly Harun Sebut Jika Dirinya Jadi Presiden akan Undang Pecatan TNI Ruslan Buton, Ustaz Abdul Somad Tersenyum: Mantap!

Source :Tribunwow.comGridHot.IDYouTube

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x