Sosok.ID - Belum lama ini, Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai berargumen mengenai vaksin Covid-19.
Dalam penuturannya, Pigai mengaku enggan menggunakan vaksin Sinovac China yang disediakan pemerintah.
Alih-alih menggunakan vaksin dari pemerintah, Pigai memilih untuk membeli sendiri vaksin di luar negeri.
Setelah mengungkapkan hal tersebut, Pigai menuai perlakuan diduga rasisme dari netizen di sosial media.
Dikutip dari TribunWow.com, akun di jagat maya dengan nama pengguna Ambroncius Nababan menyandingkan potret Pigai dengan foto gorila.
Ambroncius dalam keterangan unggahannya menyebut bahwa vaksin disediakan untuk manusia, dan bukan gorila.
Sontak unggahan itu memantik reaksi keras salah satunya dari pakar Hukum dan Tata Negara Refly Harun.
Menurut Refly, unggahan Ambroncius sangatlah menghina Natalius Pigai. Sehingga ia mempertanyakan sikap dari aparat penegak hukum.
"Ini kan sangat-sangat menghina sekali," ujar Refly. dikutip Sosok.ID dari TribunWow.com.
Refly bahkan berandai jika hal serupa dialami oleh pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi).