"Pertanyaannya adalah bagaimana menyelesaikan persoalan ini," tanyanya.
"Ada spekulasi begini, seandainya di balik yang dihina adalah pendukung Jokowi barangkali orang tersebut langsung ditangkap," katanya.
Natalius Pigai untuk diketahui merupakan sosok yang vokal mengkritisi kebijakan pemerintahan Jokowi.
Tapi karena yang dihina ini pengkritik Presiden Jokowi dan yang menghina adalah pendukung Jokowi kita tidak tahu apa yang dilakukan aparat keamanan," lanjutnya.
Kendati berkata demikian, ia membantah masuk dalam kategori orang yang setuju dengan kegiatan saling melaporkan dan memenjarakan, sebab kritik di negara demokrasi seharusnya bersifat bebas.
Namun menurut Refly, unggahan menyandingkan Pigai dengan seekor gorila dengan keterangan demikian adalah hal yang jauh dari kata wajar.
"Tapi masalahnya adalah apa yang dilakukan Ambroncius Nababan itu sangat keterlaluan," tegasnya.
Ia berharap ada tindak lanjut dari aparat penegak hukum meski tanpa adanya pelaporan.
"Mudah-mudahan aparat penegak hukum memahami dan kemudian ada sense of justice di sana," harapnya.
Refly meminta agar aparat bersikap inisiatif menganggap kejadian ini sebagai pelanggaran hukum.