Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

China Boleh Bermimpi Tinggi, Ekonomi dan Militer pun Bisa Ungguli AS, Tapi Jangan Harap Rebut Gelar Negara Adidaya Global, Ini Sebabnya!

Rifka Amalia - Jumat, 22 Januari 2021 | 08:13
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

Ekonomi China mungkin berkembang pesat selama beberapa dekade, tetapi 10 juta orang China telah melakukan perjalanan ke negara lain untuk mencari pekerjaan sementara 51 juta orang dari seluruh dunia telah pindah ke AS untuk pekerjaan yang lebih baik dan kehidupan yang lebih baik.

Baca Juga: Di Detik-detik Trump Lengser, AS Nyatakan Kejahatan Genosida Sedang Dialami Muslim Uighur, China Diduga Berupaya Basmi Populasi dan Hilangkan Adat Istiadat Islam

Lingkungan yang sulit

Terlepas dari masalah politik yang sedang berlangsung, tidak ada keraguan bahwa sistem politik Amerika tahan terhadap serangan apa pun dari kekuatan yang tidak stabil.

Tapi kepercayaan semacam itu pada sistem terus mengelak dari China. Meskipun China telah menikmati stabilitas politik sejak lama, orang-orang China tidak memiliki kepercayaan yang sama dalam sistem politik mereka seperti yang dimiliki Amerika.

Ini tidak akan membantu China mendapatkan rasa hormat dari negara lain dalam persaingannya untuk menjadi negara adidaya global.

Geopolitik juga tidak menyukai China seperti halnya AS.

Berbeda dengan AS, China dikelilingi oleh beberapa negara kuat dan bersaing. Di antara mereka, setidaknya dua, Rusia dan India, melihat impian menjadi negara adidaya.

Baca Juga: Selalu AdaTumpah Darah sebelum Kemerdekaan, Taiwan Nekat Gencarkan Latihan Militer Saat AS Disanksi China, Tembakan Batalion dan Pengawasan Medan Perang Ditingkatkan

China juga berperang melawan mereka dan terus mengalami beberapa sengketa perbatasan. China tidak aman atau terlindungi di lingkungannya untuk secara bebas terlibat dalam proyek politik dan militer di bagian lain dunia seperti yang dilakukan AS.

Selain lokasi China di lingkungan yang sulit, China juga tidak memiliki sekutu yang tepercaya dan kuat.

Di satu sisi, AS yang demokratis telah menjalin kerja sama politik dan militer yang kuat dengan banyak negara kuat secara regional seperti Inggris, Jerman, Jepang, dan Australia sejak masa Perang Dingin.

Source : The Print

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x