Follow Us

China Boleh Bermimpi Tinggi, Ekonomi dan Militer pun Bisa Ungguli AS, Tapi Jangan Harap Rebut Gelar Negara Adidaya Global, Ini Sebabnya!

Rifka Amalia - Jumat, 22 Januari 2021 | 08:13
China vs AS
Da qing - Imaginechina/VCG via Global Times

China vs AS

AS terus mempertahankan sekutu itu, sambil mendapatkan yang baru seperti India.

Di sisi lain, satu-satunya sekutu penting China di dunia adalah Rusia, tetapi aliansi tersebut mengalami banyak kontradiksi dan belum melewati ujian waktu.

Sulit membayangkan China mendapatkan keunggulan secara militer, ekonomi, dan politik di masa depan, vis-à-vis AS dan kekuatan gabungan sekutunya.

Baca Juga: Pantas Kapal China Terbirit-birit Saat Bertemu TNI AL, Begini Pengalaman Pasangan Pelayar Asal Australia Saat Lintas Wilayah Indonesia

AS berdiri teguh

AS telah dan akan terus menjadi negara adidaya budaya global, dan hanya ada sedikit kemungkinan China menimbulkan tantangan serius terhadap status itu.

Demokrasi dan kebebasannya tidak hanya memberikan keunggulan ideologis kepada AS, pengaruh budayanya melalui film, media, musik, dan sastra juga meluas ke seluruh dunia.

AS adalah negara imigran, dan mewakili serta memperkaya budaya dan gagasan dunia. Tapi China telah lama menjadi negara tertutup. Meskipun bahasa Inggris tetap menjadi bahasa dunia, hampir tidak mungkin membayangkan bahasa Mandarin menempati tempat itu.

The Print menganggap China akan selalu berjuang untuk mengejar AS dan mengambil posisi terdepan dalam perebutan kekuatan global.

Seperti Uni Soviet, status adikuasa akan dibatasi pada aspek-aspek tertentu saja. Sementara AS memiliki segalanya untuk bertahan lama dalam persaingan ini jika tidak sering terlibat dalam tindakan sabotase diri.(*)

Source : The Print

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest