Sosok.ID - Genderang perang antara Amerika Serikat (AS) dan China semakin memanas di awal kepemimpinan Joe Biden.
Bahkan AS kini berupaya memperluas perjanjian dengan banyak negara di Asia tenggara.
Tanpa terkecuali adalah Indonesia dengan tujuan yang cukup mengerikan bagi keberlangsungan dari negara-negara yang ada di sekitar Laut China Selatan.
Hal itu tak lain adalah untuk mendapatkan persetujuan dari negara-negara tersebut dalam upaya pengiriman kapal perang.
Selain itu, AS juga berupaya mendapatkan akses yang sah dari negara-negara tersebut menuju perairan Laut China Selatan.
Upaya yang dilakukan AS tak lain adalah untuk membalas perlakuan militer China yang disebut mereka keterlaluan.
Termasuk dengan apa yang dilakukan oleh China terhadap Taiwan dan Hong Kong yang dianggap AS sebagai sebuah pelanggaran.
Strategi baru maritim AS ini pun telah diumumkan beberapa waktu lalu.
Untuk mengintegrasikan pasukan maritim mereka termasuk penjaga pantainya (US Coastguard) melawan kehadiran Tiongkok di Laut China Selatan.