Follow Us

Bukan Militer AS Atau Sekutu, Jack Ma Terang-terangan Tantang Pemimpin Partai Komunis Sekaligus Presiden China Xi Jinping, Hasilnya Hilang 2 Bulan

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Senin, 04 Januari 2021 | 16:50
Bukan Militer AS Atau Sekutu, Jack Ma Terang-terangan Tantang Pemimpin Partai Komunis Sekaligus Presiden China Xi Jinping, Hasilnya Hilang 2 Bulan
kolase Intisari Online

Bukan Militer AS Atau Sekutu, Jack Ma Terang-terangan Tantang Pemimpin Partai Komunis Sekaligus Presiden China Xi Jinping, Hasilnya Hilang 2 Bulan

Apa yang diungkapkan Jack Ma itupun langsung membuat kuping pemerintah China memanas.

Bahkan pemerintah menganggap perkataan Jack Ma sebagai serangan dan tantangan terbuka terhadap otoritas Partai Komunis.

Tindakan keras pun diambil oleh pemerintah China salah satunya dalam bentuk penjegalan bisnis milik Jack Ma.

Baca Juga: Xi Jinping Tepuk Dada, China Diklaim Jadi Poros Perdagangan Dunia

Mengutip dari Wall Street Journal, bahkan pada November lalu, para pejabat di Beijing mencoba mendandani Jack Ma dan bisnis miliknya.

Diketahui para pejabat tersebut menangguhkan penawaran umun perdana (IPO) senilai 37 miliar dollar AS (Rp 513,9 triliun) dari Ant Group miliknya atas perintah Presiden Xi.

Iki Jack Ma seperti menjadi tahanan pemerintah dan tak diperbolehkan keluar negeri.

Hal itu dilakukan sembari pemerintah melakukan investigasi terhadap dugaan monopoli yang dilakukan oleh perusahaan Jack Ma.

Baca Juga: Tekad Saingi Militer AS Bukan Cuma Isapan Jempol, China Jabarkan Peta Jalan Tekonologi: Ketika 'Pedang' Tak Cukup Tajam, Bangsa Bisa Jatuh

Melansir dari Bloomberg, perusahaan teknologi keuangan milik Jack Ma, Ant Group pun diminta pemerintah untuk mengurangi operasinya.

Apa yang dialami oleh perusahaan milik Ma itu disebut banyak pengamat sebagai serangan balasan atas kritik yang dilontarkan miliarder terhadap pemerintah.

Imbas dari perseteruan Jack Ma dengan Xi Jinping itupun harus dialami oleh perusahaan yang melambungkan nama pebisnis tersebut.

Source : Daily Mail, Bloomberg, Wall Street Journal, Financial Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest