Menurut Argo, pelaku menggunakan nama lain di sosial media.
"MDF ini nama asli, tetapi di dunia maya itu namanya adalah Faiz Rahman Simalungun, tapi aslinya MDF," jelas Argo.
Baca Juga: Malaysia Merana, Minyak Sawitnya Ditendang Amerika Tak Boleh Beredar di Negara Paman Sam
Kepala dusun setempat,Agus Mulyadi menggambarkan MDF sebagai sosok yang jarang bergaul.
Menurut Agus, ditangkapnya salah satu warganya membuat masyarakat teramat terkejut.
Menurutnya, warga bahkan tak tahu keseharian remaja tersebut.
"Jarang bergaul dengan teman-teman sebayanya di sini," katanya.
Selain MDF, Ketua Polisi Negara Malaysia Tan Sri Abdul Hamid Bador mengonfirmasi bahwa pelaku lain telah ditahan di Sabah, Malaysia.
Tersangka dibekuk pada Senin (28/12/2020), yang menuntut Polisi Diraja Malaysia (PDRM) menemukan petunjuk baru dalam kasus ini.
Kepala Bareskrim Mabes Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, penangkapan dilakukan atas kerja sama Polri dengan Polisi Diraja Malaysia di Sabah.
"Hasil pengembangan dan kerja sama dengan PDRM terhadap pelaku yang sudah diamankan dan diperiksa di Malaysia," kata Listyo.