Follow Us

Pekan Natal Diwarnai Noda Darah, Viral Video Pembunuhan Brutal Polisi Tembak Mati Ibu dan Anak di Hadapan Putrinya Sendiri

Rifka Amalia - Rabu, 23 Desember 2020 | 14:13
ersan Utama Jonel Nuezca adalah polisi yang menjadi tersangka penembakan brutal hingga menewaskan ibu dan anak yang tidak bersenjata di Filipina.
Youtube/CNN Philippine via Kompas.com

ersan Utama Jonel Nuezca adalah polisi yang menjadi tersangka penembakan brutal hingga menewaskan ibu dan anak yang tidak bersenjata di Filipina.

Salah satu saksi bernama Alyssa Calosing menjelaskan, Nuezca telah memukul Gregorios sebelum peristiwa penembakan.

Orang-orang menyaksikannya sambil menangis, berusaha meminta Nuezca untuk berhenti.

Alyssa Calosing juga mengatakan bahwa setelah menembak Sonya dan Frank, tersangka pergi bersama putrinya seolah tak terjadi apa-apa.

“Mereka pergi seolah tidak ada apa-apa… Saya merasa saya mati rasa seperti jiwa saya meninggalkan tubuh saya.

Baca Juga: Lakukan Razia di Kamar Kos, Oknum Polisi Justru Usir Tamu dan Pakai Sendiri PSK yang Digerebek, Begini Kronologinya!

"Kemudian ketika saya merasakan sesuatu bergerak, saya mulai melompat marah dan menangis,” katanya.

Dikutip dari Rappler.com, Kolonel Polisi Renante Cabico memebeberkan bahwa Nuezca dan Gregorios memang diketahui memiliki konflik.

Keduanya telah lama berselisih tentang hak jalan sebuah properti yang juga muncul selama keributan mereka pada hari Minggu.

Baca Juga: Meski Tewas secara Tak Hormat, Anggota TNI yang Selingkuh dengan Istri Polisi Tetap Dimakamkan secara Militer, Bripka Herman Disanksi karena Penembakan

Tak ada ampun untuk tersangka

Penembakan yang terjadi pada pukul 17.10 itu kemudian dilaporkan ke Polsek Paniqui pada pukul 17.30.

Hampir satu jam kemudian, pada pukul 18.19, Nuezca menyerahkan diri ke kantor polisi Rosales di provinsi Pangasinan. Polisi Paniqui menangkap Nuezca dan sekarang menahannya.

Source : The Washington Post, Rappler

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest