"Ketika dia menangkapnya, ibunya, Sonya, turun tangan sampai dia (tersangka Nuezca) menembak ibu dan putranya," kata Kolonel Polisi Renante Cabico dalam wawancara dengan DZBB, Senin (21/12/2020).
Cabico mengatakan bahwa Nuezca "tidak bertugas" pada saat itu. Tersangka baru saja kembali ke kampung halamannya dari tugas biasanya di laboratorium kejahatan polisi Kota Parañaque.
Peristiwa penembakan
Dalam video yang beredar, Nuezca meneriakkan kata-kata ancaman sebelum menembak Sonya dan Frank dari jarak dekat.
Menurut The Washington Post, putri Nuezca yang masih di bawah umur sempat ikut meneriakkan kata-kata kepada Sonya, meminta agar Sonya melepaskan pelukannya untuk putranya, Frank.
"Ayahku adalah seorang polisi!" gadis itu berteriak.
"Aku tidak peduli! " jawab Sonya.
"Brengsek, kau ingin aku menghabisimu sekarang?" umpat Nuezca sesaat sebelum nyawa ibu dan anak itu melayang.
Putri Nuezca berakhir menyaksikan konfrontasi dan penembakan itu sendiri.
Keterangan saksi