Nomor Satukan Pekerjaan Meski Maut Sudah di Depan Mata, Viral Kisah Guru yang Masih Ngotot Bekerja Sehari Sebelum Meninggal Dunia, Pantengi Laptop Meski Selang Rumah Sakit Masih Menempel di Mana-mana

Sosok.ID - Kisah seorang guru yang tetap bekerja sehari sebelum meninggal dunia baru-baru ini viral di media sosial.

Dalam foto yang beredar di Facebook itu, terlihat ia masih mengoperasikan laptopnya.

Walaupun selang rumah sakit masih menempel di sekujur tubuhnya.

Kisah pria bernama Alejandro Navarro itu menjadi viral setelah dibagikan oleh anaknya, Sandra A Venegas.

Baca Juga: Kebanyakan Omong, Mulut Bocah 7 Tahun Diplester Gurunya Diduga karena Terlalu Berisik, Ibunya Ngamuk Langsung Seret sang Anak Keluar dari Sekolah

Wanita yang tinggal di Kota Del Rio, Texas, AS itu mengunggah sebuah foto pada Kamis (17/12/2020).

Dalam foto itu, terlihat seorang pria tua yang sedang terbaring di ranjang rumah sakit.

Dia tampak sedang sibuk mengoperasikan laptopnya meskipun selang rumah sakit menempel di tubuhnya.

"Ini ayah saya, Alejandro Navarro, sehari sebelum dia meninggal," tulisnya.

Baca Juga: Saban Hari Tali Bra Para Siswi Bakal Ditarik Guru di Depan Pagar Sekolah, SMP Ini Terapkan Peraturan 'Nyeleneh' soal Pakaian Dalam Murid

Sandra menjelaskan, meomen dalam foto itu diambil saat ayahnya sedang menyelesaikan penilaian untuk laporan kemajuan.

"Dia sadar akan pergi ke UGD jadi dia mengemas laptop dan pengisi dayanya sehingga dia bisa memasukkan nilai," terangnya.

Sandra menjelaskan situasi kala itu, di mana dokter bolak-balik masuk ke dalam bangsal ayahnya.

Mereka menanyakan hal-hal penting terkait kesehatan Alejandro.

Baca Juga: Lulusan S2 Tapi Rela Dipinang Sopir Truk, Wanita Ini Dijulid Tetangga di Malam Pengantin, Padahal Gaji Suami 4 Kali Lebih Besar dari Honornya

Seperti, apa yang diinginkan Alejandro bila jantungnya berhenti berdetak.

Setelah menjawab pertanyaan itu, Alejandro pun kembali mengerjakan pekerjaannya.

Sandra mengatakan, ia terakhir kali melihat sang ayah pada 14 Desember 2020 lalu saat ia berkunjung ke rumah Alejandro.

"Ia menghabiskan waktu dua jam untuk bekerja. Seandainya saja saya menutup laptopnya dan menghabiskan waktu bersamanya," kata Sandra.

Baca Juga: Kenapa Harus Malu? Penjaga Warung Mirip Anya Geraldine Bikin Pengunjung Ogah Pulang, Intan Ingin Jadi Guru: Warung Ibu Menguliahkan Saya

Kini, setelah kepergian ayahnya, Sandra hanya bisa mewanti-wanti para guru dan keluarganya di luar sana.

"Jika Anda menikah dengan seorang guru, bantu mereka mentapkan batasan.

"Jika Anda adalah anak dari seorang guru, jangan biatkan mereka bekerja setelah pulang ke rumah," nasihat Sandra.

Ia juga berpesan kepada murid untuk senantiasa beterima kasih kepada guru.

Baca Juga: 7 Tahun Berlagak Telah Meninggal, Guru SD Ini Terciduk Ongkang-ongkang Kaki Tiap Bulan Kantongi Gaji Buta Hingga Total Capai Rp 435 Juta

Sementara kepada para guru, Sandra berpesan jangan sampai terlalu fokus bekerja.

"Para guru, jangan membiasakan bekerja di luar jam kerja, jangan menormalkan jam kerja lembur.

"Posisi Anda bisa digantikan dengan mudah di tempat kerja. Tapi posisi Anda di keluarga tidak bisa digantikan oleh siapa pun.

Sandra menjelaskan, kematian ayahnya tidak ada ada sangkut pautnya sama sekali dengan Covid-19.

Baca Juga: Jempol Kepeleset Berujung Petaka, Guru SD Ini Tak Sengaja Kirim Video Syur ke Grup WA Kelas, Orang Tua Siswa Kebakaran Jenggot Media Tak Bisa Dihapus

Tangkap layar Facebook/Sandra A. Venegas

Unggahan Facebook Sandra A. Venegas.

(*)