Sosok.ID - Seorang ibu yang marah menyeret anaknya keluar dari sekolah.
Setelah seorang guru diduga memplester mulut bocah 7 tahun itu karena terlalu banyak omong, klaimnya.
Dilansir Sosok.ID dari Daily Star, insiden ini terjadi pada seorang murid di Colwill School di West Auckland, Selandia Baru.
Bocah itu dilaporkan telah melewatkan dua minggu terakhir semester.
Dia juga melewatkan konser Natalnya karena terlalu takut untuk kembali ke kelas.
Menurut orang tua yang marah itu, putranya adalah salah satu dari segelintir murid yang mulutnya diplester karena terlalu banyak bicara.
Rob Taylor, selaku kepala sekolah di Colwill School membenarkan insiden itu terjadi di lingkungannya.
Dia mengklaim pihaknya langsung melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.
Sebuah surat yang dilihat oleh Stuff.com dilaporkan mengatakan: "Penyelidikan yang cermat dan menyeluruh akhirnya dapat diselesaikan kemarin dengan mewawancarai orang tua terakhir dari anak-anak ini.
"Masalah ini memang membutuhkan waktu, tergantung kesediaan orang-orang yang bersangkutan untuk menemui kami.