Pemilik mobil derek yang membantu mengevakuasi truk, I Putu Sandi Artha Wiguna menjelaskan, saat dalam perjalanan, sopir korban prank berniat baik menepikan sebuah ban bekas yang berada di tengah jalan.
"Sopir mau minggirin ban, takutnya ada sepeda motor, nanti kecelakaan," kata Wiguna, Jumat, dikutip dari Kompas.com.
Setelah berhasil dan berniat melanjutkan perjalanan, korban terkejut melihat ada sosok pocong di belakang truk.
Karena panik dan ketakutan, sopir lari meninggalkan kendaraan yang mesinnya masih menyala.
"Truknya itu kayak mau jalan pelan-pelan, kayak engga kuat remnya, dia cepat-cepat balik ke truk, dia mau nyamperin mobil tiba-tiba ada pocong di belakang mobil dan dia lari ke barat," ungkap Wiguna.
Truk lantas tergelincir ke selokan dan mengalami kerusakan di bagian bemper.
Truk juga harus dievakuasi menggunakan mobil derek untuk segera diperbaiki.
Pelaku 8 anak di bawah umur
Merasa dirugikan, korban melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi setempat.