"Polda Himbau agar Umat tak ikut mengantar HRS. FPI pun menyarankan agar Umat tak ikut mengantar HRS. Sebagai bahan evaluasi dan persiapan pada pemeriksaan tersebut."
Selanjutnya FPI memberikan voting kepada para pengikutnya yang dapat dipilih.
"Kami kembalikan Umat: Tetap mau ikut antar HRS atau Gak jadi ikut antar HRS."
Dari 3.500 suara yang memberi pilihan, sebanyak 78,1 persen memilih tetap ikut mengantar Rizieq, sementara sisanya 21,9 persen memilih tidak ikut.
Dalam cuitan sebelumnya, FPI turut memberikan imbauan sesuai permintaan Polda Metro Jaya.
"Itu Himbauan Polda. Begitupun FPI: TIDAK MENYARANKAN UMAT IKUT ANTAR HRS."
Meskipun begitu, FPI tidak melarang para simpatisannya mengantarkan pemimpin mereka ke kantor polisi.
Disarankan para pendukung Rizieq mematuhi protokol kesehatan.
"Tapi jika Umat tetap ingin menunjukkan kecintaannya kepada IB-HRS untuk ikut antar HRS ke Polda, Himbauan kami; TETAP IKUTI PROTOKOL KESEHATAN. Pakai Masker, jaga Jarak, cuci Tangan."
Dikutip dari Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengimbau para pendukung FPI tidak perlu datang mendampingi Rizieq.