Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sendirinya Klaim Hampir Seluruh Laut China Selatan, China bak Tebal Muka Tuding AS Biang Kekacauan Asia-Pasifik

Rifka Amalia - Rabu, 25 November 2020 | 12:42
Pangkalan militer China yang dibangun cukup dekat dengan WIlayah Kedaulatan Indonesia.
sosok.gri.id

Pangkalan militer China yang dibangun cukup dekat dengan WIlayah Kedaulatan Indonesia.

Sosok.ID - China menuduh Amerika Serikat (AS) mencoba "menciptakan kekacauan" di Asia-Pasifik.

Tudingan dilayangkan sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional AS Robert O'Brien, dalam kunjungannya ke Filipina, mendukung negara-negara yang bersengketa maritim dengan China.

Menyadur Al Jazeera, Rabu (25/11/2020), AS menuduh Beijing menggunakan tekanan militer untuk memajukan kepentingannya sendiri.

Selama perjalanan ke Manila, O'Brien memberi tahu dukungannya untuk Filipina dan Vietnam, dua negara yang berselisih dengan Beijing di Laut China Selatan.

Baca Juga: Jadi Penyeimbang Kekuatan dengan Amerika, Kapal Induk Shandong China Siap Lawan USS Nimitz

“Kami mendukung Anda," katanya.

Dia juga menegaskan tentang komitmen AS untuk Taiwan, negara yang memiliki pemerintahan sendiri yang juga berkonflik dengan Negeri Panda.

China mengatakan ucapan O'Brien "tidak masuk akal" dan malah membesar-besarkan ketegangan regional.

"Kami dengan tegas menentang pernyataan yang penuh dengan mentalitas Perang Dingin dan secara sembarangan menghasut konfrontasi," kata Kedutaan Besar China di Manila dalam pernyataan yang diposting di situsnya.

Baca Juga: USS Barry Kembali, US Navy Kembali Unjuk Gigi di Depan China

“Itu menunjukkan bahwa kunjungannya ke kawasan ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, tetapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan itu demi kepentingan egois AS."

Diketahui, China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan di bawah apa yang mereka sebut sembilan garis putus-putus.

Source : Al Jazeera

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x