Bahkan dalam pernyataan yang dilontarkan oleh wanita tersebut, sang suami yang sedang menyetir mobil sempat mengamini perkataan Jumita.
''JJM (jalan-jalan malam) dulu. Besok mau makan besar,'' ujarJumita Vani Sidabutar membuka livenya.
Ketika putrinya mengangkat kaki ke pintu mobil, Jumita Vani Sidabutar menyinggung soal mobil pinjaman.
“Nggak apa-apalah. Mobil sendiri. Mobil pribadi. Bukan mobil pinjaman. Kayak yang sudah dead (meninggal, red).”
''Karma sudah dibayar tunai.''
“Gak nyangka aja. Padahal, kita sudah sampai main hukum. Kok cepat kali matinya? Ini loh (putrinya) yang kemarin-kemarin itu kau siksa waktu masih di dalam perutku. Terlalu banyak bacotmu. Aku lagi hamil kemarin. Mati kau sekarang. Makanya, jangan jahat-jahat kali di dunia ini, geng. Nyawa dibalas dengan nyawa. Nyawa dibalas nyawa.”
“Harta orang kok diurusi. Sudah jelas-jelas itu rumah pribadiku, kau gugat. Suka-suka hatimu menggugat-gugat. Sudahlah. Aduh-aduh.”
“Sekarang, kau berantam sama si Fuso. Menang Fusonya lah. Mana mungkin kau menang lawan Fuso? Sejago apapun kau, nggak mungkin kau menang lawan Fuso. Pasti kau mati lawan fuso. Makanya, tengok-tengok (lihat) yang kau lawan.”
''Sudah lama aku tidak live di Facebook dan sudah lama juga tidak merepet. ''