Follow Us

Mengancam? FPI Minta Mahfud MD Bicaranya Hati-hati, Sebut Jika Ada Penambahan Kasus Covid-19 Bukan karena Massa Habib Rizieq, Tapi Kegagalan Pemerintah

Rifka Amalia - Selasa, 17 November 2020 | 20:13
Habib Rizieq dan Mahfud MD
Kolase Tribunnews.com

Habib Rizieq dan Mahfud MD

"Pemerintah akan menindak tegas dan melakukan penegakan hukum bila masih melakukan pengumpulan massa dalam jumlah besar," kata Mahfud.

Menanggapi pernyataan Mahfud MD, Ketua DPP Front Pembela Islam (FPI), Awit Mashuri tidak terima jika acara yang digelar FPI disebut memicu peningkatan infeksi Covid-19.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Hotman Paris Tiba-tiba Unggah Foto Nikita Mirzani dan Habib Rizieq Sembari Peringatkan Hal Ini!

Awit dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam 'tvOne', Senin (16/11/2020), dikutip dari TribunWow.com, meyakini bahwa kerumunan bukan hanya terjadi pada acara yang digelar FPI.

Ia juga menyebut bahwa pihaknya telah berusaha agar peserta mematuhi protokol kesehatan, meski fakta di lapangan diakuinya tidak sesuai harapan.

"Sudah laskar FPI itu sudah menasehati, menegur, bahkan dari panggung itu MC selalu berbicara mengingatkan untuk mematuhi protokol," ujar Awit Mashuri, dikutip dari TribunWow.com.

"Jadi kita pada intinya ingin mengikuti alur protokol kesehatan yang telah diterapkan," jelasnya.

Baca Juga: Sebut Selalu Dengki dengan Habib Rizieq, Fadli Zon Minta Duber RI di Arab Saudi Dicopot Gegara Ucapkan Hal Ini!

Kendati demikian, Awit menentang pernyataan Mahfud yang menyebut acara tersebut telah menggugurkan kampanye protokol kesehatan.

"Jadi kalau misalnya ada naik dalam satu minggu ini, kan kerumunan massa bukan hanya di Petamburan saja, mungkin di tempat-tempat lain yang tidak terjangkau, tidak terlihat," ungkapnya.

"Jangan dilemparkan ke Petamburan, apa mentang-mentang ini FPI, mentang-mentang ini Habib Rizieq," imbuhnya.

Lebih lanjut menurut Awit, kasus infeksi Covid-19 yang semakin naik adalah kegagalan dari pemerintah pusat.

Source : Kompas.com, Tribunwow.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest