Anugerah Bintang Mahaputera dari Jokowi Ditolak Gatot Nurmantyo, 'Itu Artinya Menganggap Negara ini Abal-abal

Sosok.ID - Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo tidak hadir dalam acara penganugerahan tanda kehormatan Bintang Mahaputera di Istana Negara, Jakarta, Rabu (11/11/2020).

Gatot nurmantyo secara tersirat telah menolak penghargaan dari negara.

"Tidak (dapat tanda jasa). Jadi kalau enggak hadir ya mungkin tanda jasaya diserahkan ke negara lagi," ucap Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Rabu (11/11), dikutip dari Kompas.com.

Penghargaan Bintang Mahaputera ini sejatinya diberikan kepada seluruh mantan Panglima TNI yang telah selesai menjabat satu periode.

Baca Juga: Gatot Nurmantyo Tolak Penghargaan Bintang Mahaputera, Istana: Mungkin Tanda Jasanya Dikembalikan ke Negara

Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melalui cuitan di sosial media Twitternya beberapa waktu silam.

"Semua mantan panglima dan semua mantan menteri serta pimpinan lembaga negara yang selesai satu periode juga dapat bintang mahaputera. Itu harus diberikan tanpa pandang bulu," tulis Mahfud, Rabu (4/11/2020).

Adapun sikap penolakan dari Gatot Nurmantyo dinilai menimbulkan beragam spekulasi publik.

Gatot sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar mengkritisi kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Sikapnya Dikenal 'Memusuhi' Pemerintah, Presidium KAMI Gatot Nurmantyo Dapat Penghargaan Bintang Mahaputera dari Jokowi

Sementara itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding dalam diskusi virtual bertajuk "Diundang Istana, Mantan Panglima ke Mana?" mengatakan, Gatot bisa dianggap telah sengaja mengabaikan pemberian negara.

Ia bahkan menduga Gatot menganggap Bintang Mahaputera pemberian negara ini sebagai hal abal-abal.