Follow Us

Terungkap! China Gunakan Senjata Microwave untuk 'Memasak' Pasukan India, Militer Bollywood 'Muntah dan Tidak Dapat Berdiri' dalam Bentrokan

Rifka Amalia - Selasa, 17 November 2020 | 19:42
Militer China dan tentara India di perbatasan yang disengketakan.
DNA India

Militer China dan tentara India di perbatasan yang disengketakan.

Untuk diketahui, senjata gelombang mikro menggunakan pancaran radiasi elektromagnetik frekuensi tinggi untuk memanaskan air di kulit target manusia, menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan.

Senjata tersebut tidak dimaksudkan untuk melakukan kerusakan yang bertahan lama, meskipun telah dikhawatirkan apakah senjata tersebut dapat merusak mata atau memiliki dampak karsinogenik dalam jangka panjang.

Baca Juga: Perang Besar India-China Semakin Dekat, New Delhi Siap Tempur

Sejumlah negara diperkirakan telah mengembangkan senjata serupa untuk menargetkan manusia dan sistem elektronik, tetapi insiden itu bisa jadi pertama kalinya senjata itu digunakan pada orang dalam pertempuran, lapor Times.

Jin melanjutkan: “Kami tidak mempublikasikannya karena kami menyelesaikan masalah dengan baik.

“Mereka (India) juga tidak mempublikasikannya, karena mereka kalah telak.”

Baca Juga: Trump Gencar Sebarkan Paham Anti China Jelang Pilpres, Indonesia Jadi Pemberhentian Terakhir, India Dipepet Meski Sempat Dikatai 'Kotor'

Ketegangan meningkat

Ketegangan di sepanjang perbatasan meningkat tahun ini terjadi karena kedua belah pihak saling menuduh membangun jalan dan infrastruktur lainnya di wilayah yang disengketakan.

Pada Agustus tahun lalu, pemerintah India juga mencabut status otonom khusus wilayah Jammu dan Kashmir yang disengketakan.

Tidak ada penyelesaian yang tercapai meskipun ada serangkaian pembicaraan tingkat tinggi, meskipun kedua militer terus berpegang pada perjanjian tanpa tembakan untuk menurunkan risiko konflik yang meningkat.

Baca Juga: Dengan Sangat Yakin China Sebut Upaya AS PDKT dengan India Bakal Sia-sia meski Mereka Tergabung dalam Quad, Ada Apa?

Source : The Sun, The Times

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest