Sosok.ID - India berjuang untuk membeli perlengkapan perang musim dingin dari Amerika Serikat (AS) di tengah perselisihan dengan China.
India hingga saat ini mengambil perlengkapan perang di wilayah dataran tinggi untuk pasukan pertahanannya terutama dari Eropa atau China.
Ketergesaan untuk mendapatkan perlengkapan menunjukkan bahwa situasi genting yang dihadapinya kini akan berlanjut hingga musim dingin.
Dilansir dari Livemint, Minggu (18/10/2002), India telah membeli peralatan perang dataran tinggi dari AS secara mendesak, kata para pejabat yang mengetahui masalah tersebut.
Ha ini dianggap sebagai sebuah tanda bahwa negara Asia Selatan itu sedang mempersiapkan penyebaran musim dingin yang diperpanjang setelah pembicaraan untuk meredakan ketegangan di sepanjang perbatasannya dengan China terhenti.
Angkatan Darat India menggunakan perjanjian yang memungkinkan kedua militer untuk mengambil bantuan logistik dari satu sama lain.
Seperti membeli bahan bakar dan suku cadang untuk kapal perang dan pesawat untuk transaksi tersebut, kata para pejabat yang enggan namanya disebutkan.
Perjanjian Nota Pertukaran Logistik yang ditandatangani pada Agustus 2016 bertujuan untuk mempromosikan interoperabilitas antara kedua militer.
Kebuntuan terburuk antara tetangga Asia tersebut dalam empat dekade telah mendorong India dan China untuk memindahkan ribuan pasukan, tank, dan rudal ke perbatasan Himalaya yang disengketakan, sementara jet tempur bersiaga.
Pembelian perlengkapan yang tiba-tiba menunjukkan bahwa situasi sengit ini akan berlanjut hingga musim dingin.